Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uber Tegaskan Tidak Ambil Uang Pengemudi di Indonesia

Kompas.com - 12/09/2015, 10:09 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Uber kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak mengambil uang pengemudinya sepeserpun. Dan dengan demikian, menurut mereka, pajak transaksi tersebut mestinya sudah diurus oleh pengemudi atau perusahaan rental yang bekerja sama.

"Di Indonesia kami menjamin uang yang dibayarkan pengguna 100 persen untuk pengemudi. Tak ada uang yang masuk ke Uber sama sekali, kalau begitu apakah Anda pikir kami mesti membayar pajak?" tanya Karun saat ditemui KompasTekno di Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (11/9/2015).

"Setiap transaksi memiliki rekaman elektronik. Misalnya dia seorang pengemudi, saya Uber. Dia mendapat uang 100 persen, tapi saya tidak mengambil uang sama sekali, jadi siapa yang membayar pajak?" imbuhnya.

Di belahan dunia lain, uber menerapkan pembagian hasil dengan proporsi 80 persen untuk pengemudi, 20 persen untuk Uber. Namun kasus Indonesia berbeda, sehingga mereka menerapkan 100 persen untuk pengemudi dan menganggapnya sebagai investasi.

Sedangkan untuk beroperasi di Indonesia, Uber menggunakan suntikan dana yang diperoleh dari para investor.

Tentu saja, lanjut Karun, skema tersebut hanya diberlakukan dalam rentang waktu pendek untuk memperkuat eksistensinya. Suatu saat nanti, ketika bisnis sudah tumbuh semakin besar, mereka akan mulai mengambil keuntungan.

"Kami selalu menjaga bahwa saat sudah waktunya, yaitu ketika sudah ada pemasukan, kami akan bayar semua pajak lokal yang diterapkan," pungkas Karun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com