Periode overhaul mesin yang telah dimodifikasi akan meningkat menjadi antara 1.500 hingga 4.000 jam.
Persenjataan
Su-35 mampu menggotong cukup banyak arsenal dalam sekali angkut. Ini adalah tuntutan sebagai pesawat multi-peran (multi-role).
Di kedua sayapnya, terdapat enam cantelan misil dan dua wingtip rail yang ada di ujung sayap. Selain itu, masih ada pula dua cantelan di bawah masing-masing mesin dan dua lagi di perut pesawat sehingga total Su-35 memiliki 12 hard point yang bisa dipasangi dengan berbagai jenis misil udara-udara, udara-darat, atau sistem reconnaisance untuk misi mata-mata atau penyusupan.
Su-35 saat ini kompatibel dengan berbagai macam persenjataan. Daftarnya mencakup 4 jenis roket, 7 jenis misil, dan 4 jenis bom berbeda. Ditambah dengan sebuah kanon 30 mm GSh-301 di "pundak" kanan pesawat yang bisa memuntahkan 150 butir peluru dalam satu menit.
Daftar performa dan spesifikasi Su-35:
Panjang: 21,9 m
Bentang sayap: 15,3 m
Tinggi: 5,9 m
Bobot takeoff maksimal: 34.500 kg
Jumlah mesin: 2 Saturn 117S dengan TVC (Thrust Vector Control)
Daya dorong: 14.500 kg
Payload:
Tangki bahan bakar internal: 11.500 kg
Persenjataan: 8.000 kg
Daya jelajah:
Sea level (normal): 1.580 km
In-altitude (lebih tinggi): 3.600 km
Dengan dua tangki ksternal PTB-2000: 4.500 km
Ketinggian maksimum: 59.000 kaki (sekitar 18.000 m)
Rasio Thrust to weight:
Maximum load: 0,84:1
Normal load: 1,14:1
Akselerasi:
600 km per jam-1.100 km per jam: 13,8 detik
1.000 km per jam-1.300 km per jam: 8 detik
Kecepatan menanjak: 55.100 feet per menit, atau setara 280 m per detik
Kecepatan:
Maksimum: Mach 2,25
Super-cruise dengan mesin AL-41F: Mach 1,6
Sea level: 1.400 km per jam
G load: 9G
Jarak yang dibutuhkan untuk takeoff/landing: 400-450 m/650 m
Video manuver Su-35 yang diperagakan di ajang Paris Air Show 2013