Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Hewlett-Packard Berkurang 30.000 Orang

Kompas.com - 17/09/2015, 09:34 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber Recode
KOMPAS.com - Perusahaan teknologi Hewlett-Packard (HP) telah melakukan restrukturisasi dengan mengurangi karyawan pada 2014 lalu, disusul dengan pemisahan bisnis perusahaan. Rencana restrukturisasi tersebut kembali dilanjutkan dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 30.000 karyawan.

Hal tersebut disampaikan oleh HP setelah melakukan tatap muka dengan para analis di San Jose, California, AS Selasa (15/9/2015) lalu.

Menurut calon CFO Hewlett-Packard Enterprise, Tim Stonsifer, penguranagn karyawan tersebut bakal memberikan HP penghematan biaya operasi sebesar 2,7 miliar dollar AS. Kebanyakan karyawan yang akan dipecat HP berasal dari divisi Enterprise Service yang selama ini mendapat "rapor merah".

Menurut Head of Group Enterprise Service, Mike Nefkans, hanya ada 40 persen jumlah tenaga kerja HP yang berlokasi di negara dengan biaya hidup tinggi pada 2018 nanti.

Wacana restrukturisasi ini telah muncul semenjak era Meg Whitman memegang pucuk pimpinan HP. Saat itu, HP memproyeksikan pemecatan karyawan sebanyak 85.000 orang.

Dikutip KompasTekno dari Recode, Rabu (16/9/2015), sebelum restrukturisasi menjadi dua perusahaan, HP diketahui telah merumahkan 55.000 karyawan.

Dengan restrukturisasi itu, HP berharap nilai saham perusahaannya jadi terdongkrak menjadi 1,85 hingga 1,95 dollar AS per lembar pada tahun fiskal 2016 nanti.

Pengurangan karyawan tersebut bukan hanya terjadi di tubuh HP Enterprise saja, melainkan juga perusahaan pecahan satunya lagi, yaitu HP Inc yang menangani bisnis PC dan printer.

Menurut CFO HP Inc, Cathie Lesjak, perushaan akan mengurangi 3.300 tenaga kerja setelah pemisahan bisnis tersebut.

HP Inc berharap nilai saham per lembarnya di bursa bisa terdongkrak menjadi 1,67 hingga 1,77 dollar AS pada tahun fiskal 2016 nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Recode
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com