Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Jam Digital Bikinan Ahmed yang Dikira Bom

Kompas.com - 17/09/2015, 11:28 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com — Ahmed Mohamed, siswa MacArthur High School, Texas, AS, terus menjadi bahan perbincangan. Pasalnya, ia menjadi korban "salah tangkap" polisi setelah diduga membawa bom ke sekolahnya.

Tuduhan tersebut berasal dari seorang guru Bahasa Inggris. Pada awal kejadian, remaja berumur 14 tahun ini sudah bersikeras bahwa alat yang dibawanya merupakan jam digital rakitan sendiri.

Seperti apa alat yang dibawanya tersebut? Berdasarkan gambar yang dilansir oleh Tech Insider, Kamis (17/9/2015), yang KompasTekno kutip, jam digital yang dikira sebagai bom tersebut terlihat diletakkan di dalam sebuah koper. Tampak ada sebuah layar penunjuk waktu dan beberapa papan sirkuit.

Selain itu, ada juga beberapa kabel, yang tampaknya ditujukan sebagai penghubung antara papan sirkuit dan layar jam digital.

Tech Insider Jam digital buatan Ahmed Mohamed ini disangkat bom oleh guru bahasa Inggrisnya

Masih berdasarkan gambar tersebut, tidak terlihat sama sekali adanya komponen bom, seperti bahan peledak ataupun mesiu.

Kabar "salah tangkap" Mohamed sendiri menyebar begitu cepat di dunia maya. Mohamed langsung mendapat berbagai dukungan dan pembelaan dari petinggi negara AS, seperti Presiden Barrack Obama dan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.

Dalam keterangan persnya, Kepolisian Irving menyatakan sama sekali tidak menemukan bukti yang menyatakan Mohamed bakal membuat bom. Kasus ini pun telah ditutup.

Ahmed kini telah dibebaskan dari segala tuduhan, tetapi hingga kini dia masih diskors dari sekolah. Dia mengaku sedih karena melihat jam digital temuannya ternyata memicu reaksi seperti ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com