Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2015, 16:03 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Facebook

KOMPAS.com — Kisah Ahmed Mohamed, bocah perakit jam digital yang ditangkap polisi, mengingatkan Steve Wozniak pada masa lalunya. Salah satu pendiri Apple yang terkenal dengan kemampuan teknisnya tersebut pernah dibui semalam di pusat penahanan remaja kala duduk di bangku SMA.

Kala itu, Wozniak membuat alat pengatur tempo lagu atau metronom elektronik. Alat itu sengaja ia selipkan pada loker salah satu temannya dengan tujuan iseng.

Suara yang diproduksi metronom elektronik itu serupa dengan jam penghitung mundur bom. Saat loker dibuka, suara metronom semakin kencang dan cepat.

Hal tersebut mengundang kegaduhan di sekolah. Wozniak pun puas menertawakan kepanikan teman-teman dan gurunya.

"Saya tak bisa menahan tawa ketika petugas sekolah lari ke lapangan bola dari gedung C tempat loker itu berada," ujar Wozniak mengenang peristiwa itu lewat tulisan di laman Facebook miliknya, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (17/9/2015).

Atas perbuatannya, Wozniak diboyong ke pusat penahanan remaja. Dia harus membayar buah keisengannya dengan bermalam di penjara semalaman.

Dari kisah yang ia bagi, Wozniak dan Ahmed sama-sama dipenjara karena merakit perangkat elektronik. Bedanya, Wozniak memang sengaja menyebar kegaduhan.

Sementara itu, Ahmed tak berniat membuat ulah dari jam rakitannya. Bocah 14 tahun tersebut hanya ingin memamerkan karyanya.

Ia tak menyangka jika guru-gurunya akan curiga bahwa jam tersebut adalah bom rakitan. Untungnya, saat ini Ahmed sudah dibebaskan. Para netizen juga masih aktif melayangkan dukungan maya lewat berbagai media sosial. Salah satunya di Twitter, dengan menyematkan tagar #IStandWithAhmed.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Facebook
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com