"Saya yakin jadi dan harus jadi, karena ada jaminan dari pemerintah," tegasnya saat ditemui KompasTekno di kediaman resminya, Rabu (16/9/2015).
Proyek tersebut merupakan upaya memasang infratruktur internet yang menghubungkan seluruh Indonesia. Targetnya adalah menghubungkan sekitar 50 kota dan kabupaten dengan koneksi internet atau layanan telekomunikasi yang baik.
Palapa Ring sebenarnya bukan proyek baru. Inisiasinya sudah dilakukan sejak 2005 lalu, namun proyek ini terbengkalai. Konsorsium yang sempat dibentuk pun ditinggalkan anggotanya, hingga cuma tersisa Telkom yang memilih bergerak sendiri.
"Sudah 10 tahun proyek ini tidak berjalan. Tahun 2005 tidak jadi, dibentuk konsorsium batal juga. Saya kan tanya sama Telkom, Telkom mau bangun yang mana, kita mau bangun yang ini. Tulis saya bilang, karena kalau Telkom gak bangun, pemerintah nanti yang bakal bangun," ujar Chief RA, sapaan akrabnya.
"Jangan sampai pemerintah gak ngebangun, Telkomnya lama-lama. Rakyat gak bisa menunggu. Targetnya kan 2018 semua Ibu kota, kabupaten dan wilayah kotamadya seluruh Indonesia harus terhubung," imbuhnya.
Palapa Ring tahap kedua ini dibagi menjadi tiga paket pengerjaan, yaitu wilayah barat, tengah, dan timur. Saat ini, proses tender sudah selesai pada tahap evaluasi prakualifikasi Pengadaan Badan Usaha Penyelenggara Proyek Kerjasama Pemerintah.
Peserta tender yang lolos tahap tersebut adalah PT iForte Solusi Infotek, PT Indosat, Tbk., Konsorsium Mora Telematika Indonesia - Ketrosden Triasmitra, Konsorsium Super Sistem Ultima - Huawei, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk., dan PT XL Axiata, Tbk. pada Paket Barat.
Berikutnya adalah PT iForte Solusi Infotek, PT Indosat, Tbk., Konsorsium Pandawa Lima, Konsorsium Super Sistem Ultima - Huawei, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk., dan PT XL Axiata, Tbk.pada Paket Tengah.
Terakhir adalah PT iForte Solusi Infotek, PT Indosat, Tbk., Konsorsium PT Matra Mandiri Prima - PT Hitachi High Technologies Indonesia - PT Partibandar Utama, Konsorsium Super Sistem Ultima - Huawei, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk., dan PT XL Axiata, Tbk pada Paket Timur.
"Palapa Ring pembangunan awal tahun depan udah dikerjakan dan selesai dalam waktu dua tahun," pungkas Chief RA.
Dia juga menambahkan bahwa proyek tersebut adalah pembangunan infrastruktur, jadi bukan akses internet yang langsung dirasakan konsumen. Palapa Ring juga termasuk dalam bagian Rencana Pitalebar Indonesia 2014-2019 dan nantinya direncanakan bisa menyediakan internet berkecepatan 10-20 Mbps.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.