Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Selfie" di Taj Mahal, Turis Jepang Tewas

Kompas.com - 21/09/2015, 13:38 WIB
EditorReza Wahyudi
KOMPAS.com — Seorang turis Jepang meninggal setelah diduga tergelincir saat menuruni tangga Taj Mahal di India.

Sagar Singh, seorang saksi mata, mengatakan kepada BBC Hindi bahwa turis tersebut jatuh saat mengambil selfie di gerbang kerajaan Taj Mahal.

Polisi mengatakan warga negara Jepang itu kehilangan kesadaran begitu dia terjatuh dan harus dirawat akibat cedera kepala di rumah sakit.

Taj Mahal, sebuah makam abad ke-17 yang dibangun oleh Kaisar Mughal Shah Jahan setelah kematian istrinya, setiap hari dikunjungi sekitar 12.000 orang.

Polisi di Agra Sushant Gaur mengatakan bahwa turis Jepang tersebut berada dengan tiga orang lainnya ketika insiden itu terjadi.

Salah satu temannya mengalami retak kaki, setelah keduanya terjatuh dari tangga di monumen pada Jumat (18/9/2015) siang, kata polisi.

Bukan kasus yang pertama

Kedutaan Besar Jepang telah diberi tahu mengenai kematian warganya dan sebuah penyelidikan sedang dilakukan atas kecelakaan tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir terdapat berbagai kematian yang terkait dengan selfie.

Awal tahun ini, Pemerintah Rusia dikabarkan meluncurkan kampanye untuk membuat orang-orang muda berpikir dua kali sebelum melakukan selfie dalam situasi yang berisiko.

Pada bulan Mei, seorang wanita berusia 21 tahun selamat setelah secara tidak sengaja menembak dirinya sendiri di kepala saat berpose selfie dengan pistol di Moskwa.

Ada juga beberapa kasus ketika anak-anak tersengat aliran listrik saat mengambil selfie di atas gerbong kereta api di Rusia.

Sementara pada bulan Agustus, seorang pria di Spanyol ditanduk mati oleh seekor banteng saat mengambil selfie di festival banteng tahunan di kota Villaseca de la Sagra.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com