Tiga printer tersebut adalah HP LaserJet Enterprise M506, HP LaserJet Enterprise Multi Function Printer (MFP) M527, dan HP Color LaserJet Enterprise MFP M577.
Disebut paling aman karena printer-printer tersebut telah dibekali dengan tiga teknologi keamanan terbaru HP. Penyematan fitur keamanan yang lebih kuat ini bagian strategi HP untuk menyediakan keamanan maksimal bagi PC dan printer.
"Perlindungan terhadap serangan keamanan merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pelanggan kami. HP membantu pelanggan mengamankan perangkat, dokumen, dan data mereka dengan perlindungan terkuat di industri printer enterprise kami," kata Vice President Printing Systems HP Asia Pacific and Japan Leong Han Kong dalam acara China World Hotel Beijing, Selasa (22/9/2015).
Mengutip data yang dirilis Ponemon Institute, 64 persen manajer TI mempercayai printer mereka terserang perangkat lunak berbahaya malware. Pada saat yang sama, lanjut dia, 56 persen perusahaan enterprise mengabaikan sistem keamanan printer mereka.
Atas dasar itu, HP mengembangkan dan menanamkan fitur-fitur keamanan baru di dalam printer dan multi function printer kelas enterprise.
Fitur pertama adalah HP SureStart yang bisa mengaktifkan deteksi dan pemulihan sendiri dari serangan terhadap BIOS, memperluas perlindungan keamanan BIOS (yang sudah ada di PC HP Elite sejak tahun 2013) ke printer HP LaserJet Enterprise yang baru.
Kedua, fitur Whitelist yang dapat memastikan hanya firmware yang sudah diketahui aman yang bisa dijalankan di sebuah printer.
Ketiga, Run-time Intrusion Detection merupakan fitur baru yang menyediakan pengawasan memori terhadap serangan berbahaya.
"Fitur ini dikembangkan melalui kerjasama dengan Red Balloon. Sebuah perusahaan keamanan perangkat yang didirikan peneliti Columbia University," kata Han Kong.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.