Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Android “Cyanogen” Lenovo Zuk Z1

Kompas.com - 28/09/2015, 14:41 WIB
Oik Yusuf

Penulis


KOMPAS.com - Lenovo Zuk Z1 akan segera memasuki pasaran Indonesia melalui salah satu situs e-commerce. Smartphone ini adalah produk pertama dari brand baru, Zuk, yang dibikin oleh pabrikan China Lenovo untuk menyasar kalangan muda penggemar teknologi.

Salah satu aspek andalan dari Zuk Z1 adalah sistem operasi Android custom hasil oprekan Cyanogen, mirip dengan yang lebih dulu dikedepankan oleh OnePlus.

Selain itu, Zuk Z1 juga dibekali dengan sejumlah fitur andalan, spesifikasi mumpuni, dan harga yang relatif bersahabat, setidaknya di pasaran internasional. Seperti apa? Ikuti penelusuran singkatnya berikut ini.

Mirip iPhone juga

KompasTekno berkesempatan menggenggam unit sample Zuk Z1 yang dibawa oleh perwakilan situs e-commerce Blibli ketika menghadiri acara peluncuran Meizu Pro 5 di Beijing, minggu ini.

Blibli adalah partner pemasaran yang ditunjuk untuk menjual Zuk Z1 di Indonesia sekitar bulan Oktober mendatang.

Oik Yusuf/ Kompas.com Tampang depan dan belakang Zuk Z1

Oik Yusuf/ Kompas.com Sisi bawah dan atas Zuk Z1

Pertama memegangnya, rupa fisik Zuk Z1 langsung mengingatkan pada Meizu Pro 5 yang baru saja diperkenalkan.

Keduanya sama-sama mengusung bentuk yang terinspirasi dari rancangan iPhone 6S besutan Apple, dengan frame membulat dari bahan logam dan deretan mikrofon, konektor micro USB type-C, dan grill speaker berbentuk bundar di sisi bawah.

Bedanya, punggung Zuk Z1 terbuat dari bahan plastik mengilap, bukan logam bertekstur kesat (anodized). Di sini terdapat unit kamera 13 megapiksel dengan dual-LED flash, sementara unit kamera sekunder di sisi depan memiliki resolusi 8 megapiksel.

Bagian belakang perangkat ini yang berbentuk agak cembung, berikut sisi-sisi membulat tadi, membuatnya terasa nyaman dalam genggaman meski memiliki layar berukuran cukup besar (5,5 inci,1920x1080).

Oik Yusuf/ Kompas.com Bagian kanan Zuk Z1 memuat tombol daya dan pengatur volume seperti biasa. Tray khusus untuk menaruh dua buah nano-SIM card bisa ditemukan di sisi kiri

Desain keseluruhan Zuk Z1 sendiri cenderung minimalis, dengan logo “Zuk” di bagian belakang dan tombol “home” berbentuk persegi panjang.

Tombol home ini sekaligus berperan sebagai pemindai sidik jari, sebuah fitur yang terbilang unik untuk smartphone di kelas harga Zuk Z1. Di sisi kanan dan kirinya terdapat  softbutton “back” dan “multitasking” untuk keperluan navigasi di sistem operasi Android seperti biasa.

Zuk Z1 menganut rancangan unibody. Artinya, pemilik perangkat yang bersangkutan tidak bisa melepas baterai yang sudah menyatu ke dalam tubuh.

Tapi hal tersebut mungkin tak perlu dipusingkan karena Zuk Z1 memiliki baterai berkapasitas besar, mencapai 4.100 mAh.

Oik Yusuf/ Kompas.com Tray atau laci untuk dua buah nano-SIM card pada Zuk Z1

Dua buah nano-SIM card dapat dimasukkan lewat laci khusus yang terletak di sisi kiri perangkat. Tak ada slot kartu memori micro-SD.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com