Celah keamanan Stagefright yang pertama diketahui menyebar melalui pesan multimedia text message (MMS). Pesan tersebut disusupi oleh file berbahaya, dimana untuk menginfeksi, penerima MMS bahkan tidak perlu membukanya.
Stagefright menyasar pengguna Android versi 2.2 (Froyo) ke atas yang jumlahnya saat ini mencapai 950 juta perangkat di seluruh dunia.
Jika terinfeksi, perangkat Android bisa dioperasikan oleh peretas dari jarak jauh (remote) dan data yang ada di dalamnya bisa diakses sekehendak hacker.
Google telah merilis update untuk menambal celah keamanan tersebut. Namun kini versi terbaru Stagefright 2.0 diketahui beredar dan mengancam lebih banyak lagi pengguna Android.
Berbeda dari Stagefright versi pertama, Stagefright 2.0 beredar melalui browser internet dan melibatkan pengguna Android untuk mengunjungi suatu web lewat sebuah tautan yang dikirim.
Jadi, berhati-hatilah jika Anda melihat sebuah tautan yang tidak dikenal saat browsing dengan smartphone Android.
Selain itu, Stagefright 2.0 juga bisa menginfeksi sistem Android versi 1.0 ke atas yang jumlahnya saat ini ditaksir mencapai 1,4 miliar orang di seluruh dunia.
Dalam sebuah pernyataan kepada Tech Insider, seperti dikutip KompasTekno, Senin (5/10/2015), Google akan merilis tambalan lubang keamanan tersebut di awal Oktober ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.