Akan tetapi, siapa sangka, teknologi jaringan CDMA yang lebih lawas itu, masih tetap diminati oleh pelanggan.
Hal tersebut diungkap oleh Roberto Saputra, Direktur Smartfren, di sela-sela kunjungan pabrik LG Innotek di Korea Selatan, Rabu (7/10/2015).
Roberto mengatakan, pihak Smartfren pun terkejut akan hal itu. "Terus terang, kita (Smartfren) masih ada aktivasi CDMA. Saya surprise juga peminat CDMA masih ada," ujar Roberto.
Lebih lanjut, Roberto menjelaskan bahwa pengguna layanan CDMA milik Smartfren masih tersebar di seluruh Indonesia. Akan tetapi, sebagian besar dari pelanggan diketahui terletak di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Nasional masih ada. Saat ini, Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) kontribusi nasional masih 40 persen. Itu masih besar," ungkap Roberto.
CDMA Dijaga Tetap Hidup
Meski sudah juga menggelar dan berfokus ke layanan 4G LTE, Smartfren dikatakan akan terus mempertahankan jaringan CDMA, selama masih ada penggunanya.
Namun di sisi lain, Smartfren tidak akan lagi melanjutkan ekspansi jaringan tersebut.
"CDMA memang akan kita maintain. Dalam arti kita tidak akan shutdown selama masih ada demand. Tapi memang kita akan stop ekspansi," bebernya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.