Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lho, Masih Ada yang Pakai CDMA?

Kompas.com - 08/10/2015, 08:49 WIB
Deliusno

Penulis


SEOUL, KOMPAS.com - Saat ini, semua operator seluler di Indonesia sedang gencar-gencarnya memasarkan jaringan 4G LTE. Smartfren, yang praktis menjadi satu-satunya operator yang masih bertahan di pasar CDMA Indonesia, pun sudah mengalihkan fokusnya ke 4G LTE.

Akan tetapi, siapa sangka, teknologi jaringan CDMA yang lebih lawas itu, masih tetap diminati oleh pelanggan.

Hal tersebut diungkap oleh Roberto Saputra, Direktur Smartfren, di sela-sela kunjungan pabrik LG Innotek di Korea Selatan, Rabu (7/10/2015).

Roberto mengatakan, pihak Smartfren pun terkejut akan hal itu. "Terus terang, kita (Smartfren) masih ada aktivasi CDMA. Saya surprise juga peminat CDMA masih ada," ujar Roberto.

Lebih lanjut, Roberto menjelaskan bahwa pengguna layanan CDMA milik Smartfren masih tersebar di seluruh Indonesia. Akan tetapi, sebagian besar dari pelanggan diketahui terletak di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Nasional masih ada. Saat ini, Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) kontribusi nasional masih 40 persen. Itu masih besar," ungkap Roberto.

CDMA Dijaga Tetap Hidup

Meski sudah juga menggelar dan berfokus ke layanan 4G LTE, Smartfren dikatakan akan terus mempertahankan jaringan CDMA, selama masih ada penggunanya.

Namun di sisi lain, Smartfren tidak akan lagi melanjutkan ekspansi jaringan tersebut.

"CDMA memang akan kita maintain. Dalam arti kita tidak akan shutdown selama masih ada demand. Tapi memang kita akan stop ekspansi," bebernya.

Hal apa yang mendorong pelanggan Smartfren tetap menggunakan layanan CDMA? Menurut Roberto, pengguna jaringan ini memang banyak yang loyal sehingga tidak mau berpindah dari layanan tersebut.

Pelanggan CDMA pun tampaknya belum terlalu mau berpindah ke 4G karena memang tidak membutuhkan internet yang lebih cepat. Pengguna menggunakan jaringan tersebut hanya untuk sosial media ringan dan layanan biasa.

"Orang beli CDMA itu karena handphone-nya rusak. Kalo beli 4G itu karena ingin upgrade," katanya.

Bukan Hanya di Indonesia

Roberto pun menyamakan kesetiaan para pengguna CDMA Smartfren dengan salah satu operator CDMA di Korea Selatan, LG U+. Meskipun layanan 4G LTE sudah mendominasi Negeri Ginseng tersebut, masih ada saja yang loyal terhadap CDMA.

Persentasenya pun cukup besar, yakni 25 persen. Sementara itu, 4G LTE telah digunakan oleh 75 persen pelanggan LG U+.

"Ada orang yang ditawari apapun tidak mau pindah (ke 4G). Device mungkin sudah 5 tahun lebih," kata Roberto.

LG U+ sendiri dikatakan siap mengambil langkah apabila masih ada pelanggan CDMA yang enggan beralih. "Kalau mereka tidak mau pindah, mungkin akan dipaksa shutdown (layanannya)," pungkas Roberto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com