Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI-AU Bisa Miliki Jet Tempur F-16 Tercanggih

Kompas.com - 08/10/2015, 16:31 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) berkesempatan mengoperasikan pesawat tempur jet F-16 generasi terbaru, F-16 Viper (F-16V).

Hal tersebut dimungkinkan setelah pabrikan F-16, Lockheed Martin asal Amerika Serikat (AS) berkunjung ke Indonesia dan mengajukan proposal penawarannya kepada pemerintah RI. Lockheed Martin pun memboyong cockpit demonstrator F-16V untuk dicoba oleh awak media.

Randy Howard, selaku Business Development F-16 Lockheed Martin mengatakan di hadapan media, termasuk KompasTekno, bahwa F-16V yang ditawarkan kepada Indonesia ini telah memiliki upgrade avionik dan sistem radar paling canggih yang dimiliki generasi F-16.

"Karena itu, Indonesia bisa menjadi operator pertama generasi F-16 tercanggih yang kami miliki," ujar Randy saat ditemui di Jakarta, Rabu (7/10/2015).

Reska K. Nistanto/KOMPAS.com Randy Howard, Director Business Development F-16 Lockheed Martin
Dijelaskan Randy, sistem radar milik F-16V bisa menjejak target udara dan darat secara bersamaan. Dengan demikian, F-16V bisa berperan sebagai pesawat "multirole" baik untuk misi udara-udara atau udara-darat (Air-to-Air dan Air-to-Ground).

Selain itu, berkat dukungan radar SABR (Scalable Agile Beam Radar) APG-83 yang dikembangkan bersama dengan Northrop Grumman, F-16V dikatakan Randy memiliki mode maritim khusus untuk patroli wilayah perbatasan di laut, yang merupakan sebagian besar wilayah Indonesia.

Radar ini juga diklaim Randy memiliki resistensi tinggi terhadap jamming, peningkatan tracking target, dan jangkauan deteksi target yang lebih jauh dibanding generasi F-16 sebelumnya.

Varian F-16V juga memiliki tanki bahan bakar tambahan (CFT/Conformal Fuel Tanks) yang berada di punggung pesawat, sehingga menambah daya jelajah pesawat tanpa mengorbankan jumlah persenjataan yang bisa dibawa.

Foxtrot Alpha Varian F-16V dengan conformal fuel tank (CFT/tanki bahan bakar tambahan) di punggung pesawat.
Biasanya, tanki bahan bakar tambahan yang dibawa F-16 menggunakan salah satu cantolan misil yang ada di sayap atau perut pesawat.

Dengan memiliki CFT di punggung, maka cantolan-cantolan tersebut tetap bisa dimaksimalkan untuk membawa berbagai sistem persenjataan.


Lebih ekonomis

Karena merupakan pesawat dengan mesin jet tunggal, Lockheed Martin mengklaim F-16V lebih irit dibanding pesawat jet bermesin ganda, seperti Sukhoi Su-35 yang saat ini juga diminati oleh TNI AU.

Menurut Lockheed Martin, F-16V memiliki biaya perawatan yang lebih rendah dibandingkan dengan pesawat tempur bermesin ganda tadi. Selain bisa mengurangi biaya produksi mesin, juga mengurangi konsumsi bahan bakar.

Mesin yang digunakan oleh F-16V juga bisa dipakai terbang (air time) lebih lama sebelum harus dilakukan perawatan secara rutin.

Di samping itu, mesin baru tersebut juga memiliki kesamaan fasilitas/logistik dengan mesin Pratt Whitney PW220 yang dipakai generasi F-16 sebelumnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com