Saat ditemui KompasTekno di Gedung Kemenkominfo, Selasa (13/10/2015) sore, dia menceritakan bahwa Ahok menanyakan perihal coverage 4G LTE di Jakarta. Pasalnya teknologi internet cepat tersebut bakal bermanfaat dalam pengembangan konsep kota pintar.
Misanya untuk menghubungkan closed circuit television (CCTV) di berbagai ruang publik, seperti taman atau lainnya, dengan pusat pengawasan. Kamera seperti ini dinilai bakal berguna untuk membantu kinerja pengamanan hingga masalah mengantisipasi kemacetan di jalan raya.
"Tadi saya bicara dengan Ahok mengenai 4G LTE. Saya bilang nanti akhir tahun sudah tercover semua. Dia minta untuk mengembangkan smart city," ujar Chief RA, sapaan akrabnya.
"Ini untuk menempatkan CCTV di mana-mana, jadi bukan hanya sekadar taman, tapi tempat berkumpulnya katakanlah masyarakat agar dirasa aman. Makanya dari sisi ICT-nya mau diberdayakan di ruang publik," imbuhnya.
Sebelumnya, Ahok berharap pada 2016 nanti sudah ada sekitar 6.000 hingga 10.000 CCTV yang terpasang di seluruh wilayah Jakarta. Kamera pengintai tersebut bakal terhubung dengan sebuah command center yang dibuat bersama Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Ahok Wajibkan Provider Pasang 6.000 CCTV di Jakarta
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.