Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/10/2015, 12:23 WIB
Penulis Deliusno
|
EditorReza Wahyudi
KOMPAS.com - BlackBerry sudah secara resmi memperkenalkan smartphone berbasis Android pertamanya, Priv, beberapa pekan lalu. Sayangnya, perusahaan asal Kanada ini masih belum terlalu banyak membeberkan informasi mendetail perihal spesifikasinya.

Rumor yang berkembang selama ini memperlihatkan bahwa produk pra-produksi BlackBerry Priv dibekali kamera 18 megapiksel dengan lensa Schneider-Kreuznach.

Akan tetapi, perangkat versi final atau produksi massal dari perangkat tersebut diduga tidak akan menggunakan sensor tersebut. Ia dikatakan akan dilengkapi dengan sensor kamera yang lebih baik lagi.

Menurut kicauan dari pemilik akun @Ricciolo1, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Phone Arena, Selasa (13/10/2015), kamera utama dari BlackBerry Priv akan menggunakan sensor 21 megapiksel Sony IMX230.

Sensor kamera itu sendiri digunakan di perangkat Android kelas atas lain, yakni Motorola Moto X yang baru dirilis beberapa waktu lalu.

"#Business Camera fans, kabar baik adalah #BlackBerry Priv akan menggunakan sensor #imx230 #Sony," kicau @Ricciolo1.

Jika rumor tersebut benar, sensor kamera ini dikatakan akan menyelesaikan masalah yang ada di Priv versi pra-produksi. Menurut hasil review-review awal, perangkat tersebut tidak begitu baik dalam mengambil gambar cahaya rendah atau low-light.

Nah, sensor Sony itu sendiri dikatakan bisa menjepret gambar yang baik dalam keadaan cahaya rendah.

Detail spesifikasi dari Priv sendiri hingga kini masih belum diungkapkan. Rumor yang beredar sebelumnya menyebutkan bahwa Priv akan memiliki layar 5,4 inci (2.560 x 1.440 piksel), prosesor Snapdragon 808 hexa-core dengan GPU Adreno 418, dan RAM 3 GB.

BlackBerry berencana meluncurkan Priv sebelum akhir tahun ini di beberapa wilayah pasar utama di seluruh dunia. Belum ada kabar, kapan ia akan hadir di Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke