Dengan demikian, dalam waktu dekat ini arloji pintar tersebut akan bisa mendengarkan suara penggunanya untuk melakukan hal-hal seperti membalas pesan singkat, bernavigasi di peta, hingga mengendalikan playback musik.
Google dan Apple juga memiliki teknologi pengenalan suara seperti ini. Namun mereka menggunakannya untuk produk arloji pintar milik sendiri.
Sedangkan Pebble memilih untuk tidak mengembangkan teknologi pengenalan suara itu secara in-house. Mereka memasok teknologi tersebut dari Nuance Communications, yang juga sempat di gunakan di beberapa gadget Blackberry.
"Kemungkinan yang bisa digapai tidak berbatas, mulai dari membuat pengendalian rumah pintar tanpa harus menggunakan tangan hingga memakainya untuk mengendalikan mobil," ujar Community Manager Pebble Joseph Kristoffer, seperti dilansir KompasTekno dari Venture Beat, Jumat (16/10/2015).
"Kami sangat gembira dan menantikan apa saja yang bisa dibuat oleh developer dari alat baru ini," imbuhnya.
Bagi sebuah arloji pintar, fitur pengenalan suara adalah salah satu yang sangat bermanfaat. Mengigat ukuran layar yang kecil dan terbatas, arloji membutuhkan fitur itu agar bisa mengembangkan berbagai metode navigasi atau penggunaan lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.