XL dan Damri Siapkan 2.600 Bus Pintar

Chief Digital Services XL Ongki Kurniawan mengatakan solusi tersebut dibuat berbasis Internet of Things, yaitu menghubungkan sejumlah alat di dalam bus dengan internet. Dengan cara demikian pemantauan bus melalui sebuah pusat komando akan lebih mudah.

Sementara ini, solusi yang sedang dikembangkan meliputi persoalan trip management sebuah bus. Misalnya memantau lokasi armada bus, kondisi bus, sampai score card awak bus yang sedan beroperasi.

General Manager IoT XL Arifa Febriyanti menambahkan perjanjian kerja sama antara XL dengan Damri nantinya akan bersifat end to end, sehingga akan berkembang tak sebatas trip management.

"Sekarang baru soal trip management aja, tapi kita akan kembangkan ke kebutuhan lain, seperti online ticket dan online payment. Contohnya membayarnya bisa menggunakan XL Tunai," terangnya saat ditemui KompasTekno usai acara Ulang Tahun XL Axiata ke 19 di Grha XL, Jumat (16/10/2015).

"Kita mulai dari Jakarta dengan modernisasi bus bandara. Kita baru MoU. Untuk tahap awal kita tangani sekitar 255 bus bandara yang ke daerah manapun di Jakarta," imbuhnya.

Solusi tersebut akan mulai berjalan pada kuartal pertama 2016. Saat ini bentuknya hanya solusi manajemen perusahaan saja, bukan aplikasi yang bisa diakses oleh pelanggan.

Namun di mereka tidak menutup kemungkinan bila nanti mengembangkan aplikasi yang bisa diakses oleh siapapun, sehingga pemesanan tiket dan pembayaran tiket damri bisa dilakukan langsung dari sana.