Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook dan Twitter Bikin Wartawan Jadi "Hantu"

Kompas.com - 20/10/2015, 09:44 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber TechCrunch

KOMPAS.com - Dari mana Anda paling sering mengakses berita saat ini? Dari situs media atau dari jejaring sosial semacam Twitter dan Facebook?

Jika jawabannya yang kedua, maka analisa Editor-At-Large Techcrunch Josh Constine akan relevan untuk ditelaah. Secara gamblang, Constine menyebut Facebook dan Twitter sebagai perongrong eksistensi media massa.

Menurut dia, kedua platform itu perlahan tapi pasti bakal menyerap seluruh kebutuhan internet pengguna. Situs media hanya disisakan peran secuil.

"Mereka (Twitter dan Facebook) tak akan membiarkan orang-orang beranjak," kata dia, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (19/10/2015).

Awalnya, peran Facebook dan Twitter hanya sebatas menjembatani situs media dengan pembaca. Situs media bahkan membuat akun Facebook dan Twitter untuk menyebarkan tautan artikelnya.

Namun, Facebook dan Twitter tak ingin selamanya jadi loket take-away makanan. Mereka ingin pula jadi restoran tempat orang membeli kudapan dan nongkrong berjam-jam.

Keinginan itu lebih mudah diwujudkan sebab kedua platform telah lama berinvestasi membangun kebiasaan netizen untuk memperoleh informasi awal dari media sosial.

Secara singkat, dulu netizen ke Twitter dan Facebook untuk tahu informasi terbaru. Tapi, untuk tahu kelengkapan informasi beserta foto-foto yang lebih beragam, netizen masih butuh berkunjung ke situs media.

Nantinya, dan bahkan telah dimulai kini, Twitter dan Facebook menyediakan pengalaman antarmuka yang mumpuni atas suatu berita. Netizen bisa mengetahui informasi lengkap dari kedua platform tanpa harus berkunjung ke situs media.

Facebook "Instant Articles" dan Twitter ''Moments''

Keseriusan Facebook dan Twitter sebagai jejaring sosial sekaligus penyedia informasi paling lengkap dan komperhensif dimulai tahun ini. Dalam waktu tak terpaut jauh, Twitter menghadirkan "Moments" dan Facebook meluncurkan "Instant Articles".

Tujuannya sama, menjadi agregator berita paling lengkap dan paling dibutuhkan, sehingga netizen tak perlu beranjak ke mana-mana.

Melaui Moments, netizen dapat mengakses berita dengan tampilan serupa koran. Konten dikumpulkan dan diakurasi sedemikian rupa dengan penonjolan pada sektor visual.

Misalnya pengguna ingin melihat berita terkait piala dunia. Cukup eksplor tagar #WorldCup pada Moments yang saat ini baru berfungsi maksimal di perangkat iOS.

Semua foto, video dan teks yang dipenggal-penggal, bakal terpampang di layar ponsel atau tablet. Pengguna cukup menggeser ke kanan untuk mengeksplor lebih jauh.

Halaman:
Sumber TechCrunch
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com