Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat (AS) pada akhir Oktober mendatang.
Salah satu agendanya adalah menunjukkan kesiapan Indonesia sebagai ekonomi digital terbesar di Asia Pasifik, sekaligus sejumlah startup dalam negeri yang berpotensi menjadi unicorn company. Tercatat ada empat startup yang akan dipamerkan Jokowi di Silicon Valley.
"Kita ingin menunjukkan di Indonesia ada apa. Jadi saya ajak nih yang namanya Nadiem GoJek, Wiliam Tokopedia, Andrew Kaskus, Ferry Traveloka. Ini lho yang akan jadi unicorn," terang Rudiantara saat ditemui KompasTekno di Gedung Kemenkominfo, Selasa (20/10/2015).
Istilah unicorn company sendiri merujuk pada startup yang nilai valuasinya mencapai lebih dari 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 13 triliun.
Agenda tersebut, menurutnya, bertujuan untuk memperlihatkan bahwa Indonesia memiliki startup yang berpotensi besar, bukan untuk meminta mereka berinvestasi. Para pelaku bisnis itu pun bisa saling bicara di sana, sementara pemerintah juga menjelaskan soal kondisi di Indonesia.
"Jadi bukan hanya pemerintah, kan ini semua business to business juga. Lalu kita terangkan bahwa Indonesia adalah the largest digital economy, kita begini, kita siapkan roadmap e-commerce sudah sampai sini," terang Chief RA, sapaan akrabnya.
"Untuk mencapai the largest digital economy, kita antara lain mengeluarkan roadmap e-commerce yang menghitung logistik, pendanaan, perpajakan dan sebagainya. Kemudian apa yang kita bisa manfaatkan dari Silicon Valley. Nanti mereka juga akan liat dan bertanya Indonesia sudah nyiapin apa dan ca masuknya gimana," imbuhnya.
Kunjungan kenegaraan Jokowi ke AS tersebut dibagi menjadi dua. Rudiantara menjelaskan bahwa dirinya akan menangani kunjungan di pesisir barat AS, yang terkait dengan perusahaan-perusahaan teknologi. Sedangkan kunjungan di pesisir timur AS ditangani oleh Kementerian Luar Negeri.
Kunjungan kenegaraan Jokowi ke AS dijadwalkan pada 25-28 Oktober mendatang. Sedangkan Menkominfo akan berangkat lebih dulu pada 24 Oktober.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.