Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompetisi Aplikasi Menuju Ekonomi Digital Indonesia

Kompas.com - 24/10/2015, 16:05 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Telkomsel NextDev ibarat sebuah kepingan puzzle yang berguna untuk membangun ekosistem startup di Indonesia. Melalui kompetisi aplikasi tersebut, pesertanya bisa menambah pengetahuan dan lebih maju mempersiapkan karya-karyanya.

Namun perlu dicatat, kompetisi seperti NextDev ini bukan bertujuan untuk menghasilkan startup yang sebesar GoJek atau aplikasi fenomenal lainnya.

Hal terpenting dari kompetisi ini adalah menumbuhkan kesadaran bahwa developer muda mesti terus belajar dan mengembangkan diri untuk membuat sesuatu yang berkualitas. Bukan hanya membuat lalu menjual, tapi melupakan bahwa mereka mesti menghasilkan karya terbaik.

Seperti dikatakan Chief Executive Kibar Kreasi, Yansen Kamto, di Tanah Air ini puzzle untuk mengembangkan industri startup masih belum lengkap. Mestinya ada sebuah eksositem yang terstruktur, terdiri dari roadshow pengenalan, workshop, hackathon, bootcamp, inkubasi, lalu terakhir baru menyoal funding.

NextDev dengan 20 aplikasi finalisnya masuk ke tahap bootcamp. Artinya, startup dan para developer muda yang turut serta di dalamnya telah diajari soal kerjasaama tim, konsep pembuatan produk, model bisnis, pasar yang dituju, dan skalabilitas aplikasi buatannya.

Hal tersebut merupakan modal untuk membangun usaha rintisan digital yang berkualitas dan layak untuk diinkubasi atau dibesarkan.

Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia pun menyoroti pentingnya keberadaan kompetisi aplikasi. Menurutnya bangsa ini perlu 1.000 atau lebih kompetisi aplikasi seperti NextDev.

Pasalnya, di masa yang akan datang adalah era ekonomi digital. Dia pun memiliki visi untuk membuat Indonesia menjadi ekonomi digital terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Demi mendukung hal itu, diperlukan banyak bibit startup yang mampu memperhatikan kualitas karyanya. Menteri juga medorong agar para finalis dan pemenang kompetisi NextDev tidak berhenti di sini.

Dalam wejangannya dia menyarankan agar mereka juga mencoba mendobrak pasar luar negeri, misalnya di Singapura atau Brunei Darrussalam.

Dua negara itu disebutkan karena pemerintahnya yang dikenal mendukung usaha pengembangan startup, baik dari dalam maupun luar negerinya. Bahkan, Brunei menawarkan beasiswa sebesar 50.000 dollar Brunei atau sekitar Rp 490 juta untuk usaha rintisan digital yang dinilai berkualitas.

"Saya berharap temen-temen di sini gak berhenti di NextDev, ikuti lagi yang lainnya apapun itu. Pemenang di sini bolehlah coba-coba di Brunei, asal eligible dan bisa dipakai di sana," pungkas Rudiantara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com