Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/10/2015, 23:32 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis


KOMPAS.com
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membatalkan kunjungannya ke Silicon Valley, di pesisir barat Amerika Serikat (AS). Namun agenda kunjungan ke pusat teknologi AS itu tetap dilanjutkan oleh sejumlah menteri.

Sumber KompasTekno, Senin (26/10/2015) mengatakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara tetap melanjutkan kunjungan tersebut.  Akun resmi Sekretariat Kabinet di Twitter pun segera mengumumkan bahwa ada sejumlah menteri yang akan melanjutkan agenda kunjungan.

"Para menteri/kepala lembaga negara tersebut adalah Menteri Kominfo, Menteri Perdagangan, Kepala BKPM, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif. Menteri-menteri dan Kepala Lembaga Negara tersebut akan meneruskan ke West Coast untuk bertemu para CEO yang ada di sana," kicau akun Twitter @Setkabgoid.

Selain itu juga dipastikan bahwa para jagoan startup Indonesia yang turut serta dalam kunjungan akan tetap bertolak ke Silicon Valley.

Jagoan startup yang dimaksud antara lain adalah co-founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) GoJek Nadiem Makarim, CEO Traveloka Ferry Unardi, CEO Tokopedia William Tanuwijaya, pendiri Kaskus Andrew Darwis dan Chairman Mataharimall.com Emirsyah Satar.

Sebelum rencana batal, Jokowi dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah venture capital besar AS seperti Sequoia Capital, Accel, Kliener, Perkins Caufield Briers, Tiger Global, Andreessen Horowitz dan Coatue Management.

Agenda lainnya adalah kunjungan ke Museum Sejarah Komputer, kantor pusat Facebook, Googleplex, kantor Marvell Technology Group (MTG), serta bertemu dengan CEO Microsoft Satya Nadella dan makan malam dengan CEO Apple Tim Cook.

Namun semua agenda di atas urung terwujud lantaran Jokowi memilih pulang ke Indonesia karena masalah kabut asap yang melanda wilayah Sumatera serta Kalimantan.

"Saya akan batalkan perjalanan ke San Francisco karena banyak keluhan di masyarakat. Saya akan balik langsung menuju Palangkaraya atau Sumsel, Palembang," katanya kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan melalui sambungan telepon.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com