KOMPAS.com - Selama bertahun-tahun, Qualcomm punya posisi kuat sebagai produsen prosesor untuk smartphone. Kini, pertumbuhan smartphone dianggap stagnan.
Qualcomm pun merambah bisnis di sektor lain. Dilansir KompasTekno, Selasa (27/10/2015) dari Recode, Qualcomm sedang mengembangkan perangkat keamanan CCTV dengan prosesor buatannya.
Menurut Senior Vice President Qualcomm Raj Talluri, kebanyakan produk CCTV yang ada saat ini hanya menghimpun video dengan sensor gerak standar dan mengirimkan data tersebut ke penyimpanan cloud.
Qualcomm menawarkan CCTV dengan teknologi yang lebih hemat biaya, efektif dan tepat sasaran bagi penggunanya. Tak lupa, pabrikan chip itu turut menyematkan sensor pintar sehingga kamera hanya mendeteksi hal-hal yang diperintahkan.
Misalnya, untuk keadaan tertentu, CCTV akan mengabaikan mobil dan pejalan kaki yang lewat. CCTV juga bisa diajarkan membedakan hewan peliharaan dan hewan liar.
"Hal tersebut dapat kami lakukan dengan sangat baik berkat prosesor Snapdragon," kata Talluri.
CCTV yang dikembangkan dirancang dengan prosesor Snapdragon 618 dan dilengkapi koneksi 4G LTE. Dukungan video beresolusi 4K juga terakomodir sehingga tampilan gambar lebih jelas.
Pembuatan perangkat kamera CCTV oleh Qualcomm memperlihatkan upaya pabrikan tersebut berinovasi. Sebelumnya, Qualcomm juga mengatakan tengah menggarap pasar drone dan chipset khusus untuk implementasi Internet of Things (IoT).
Belum jelas kapan Qualcomm akan menelurkan CCTV-nya secara resmi. Secara umum, Qualcomm merencanakan peluncuran produk-produk barunya pada pertengahan awal tahun 2016.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.