Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2015, 10:34 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber CNBC
KOMPAS.com - Huawei berhasil merekrut salah satu Creative Director Apple di masa lalu, Abigail Brody. Di perusahaan telekomunikasi asal China itu, Brody nantinya akan ditempatkan sebagai Chief User Experience (UX).

Huawei sendiri saat ini sudah berhasil membuktikan diri sebagai pendesain andal untuk urusan gadget Android. Hal tersebut terlihat dari dipilihnya Huawei sebagai salah satu pembuat seri Nexus terbaru, 6P.

Sayangnya, Huawei masih cukup lemah untuk masalah desain tampilan antarmuka software. Oleh karena itu, diputuskan untuk merekrut mantan desainer Apple, yang dikatakan ada di balik desain beberapa produk penting Apple.

Sebagaimana KompasTekno rangkum dari CNBC, Kamis (29/10/2015), kabar pengangkatan Brody sendiri sempat ramai di media sosial China, sebelum akhirnya Huawei mengeluarkan pernyataan resmi.

Menurut Huawei, Brody akan mengambil peran di divisi perangkat dan konsumen, di mana ia akan banyak mendesain tampilan antarmuka untuk produk Huawei.

Huawei pun tampak sangat serius dalam mengembangkan desain. Hal itu terbukti dengan bakal dibukanya sebuah studio desain di AS.

"Berbasiskan rencana kami, Huawei akan menyiapkan studio desain UX di AS, melacak dan menjadi peloper konsep desain di industri, bekerja dengan tim desain domestik China untuk menyediakan UX terbaik bagi produk Huawei," tulis Huawei dalam pernyataannya.

Brody sendiri telah meninggalkan Apple pada tahun 2011, setelah 10 tahun mengabdi. Ia dikatakan salah satu mantan karyawan Apple yang berpengaruh untuk masalah desain.

Brody pernah membantu mendesain sistem operasi OS X dan aplikasi Apple Pro. Selain itu, ia juga merupakan orang kunci di balik desain iPhone pertama.

Setelah keluar dari Apple, Brody sempat bekerja di PayPal selama dua tahun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com