Ketua APJII Jamalul Izza melihat bahwa kendala mayoritas penyedia jasa internet adalah persoalan last mile yang menghubungkan mereka dengan para pelanggan.
Masalah tersebut tercermin pada porsi penyebaran traffick internet, yaitu 70 persen dikuasai oleh tiga operator seluler sedangkan 30 persen sisanya diperebutkan oleh lebih dari 350 operator penyedia jasa internet.
"Tidak terbayang apabila akses penggunaan balon Google ini hanya akan dibatasi pada 3 operator seluler ini. Maka ketiganya akan semakin memperbesar porsi 70 persen tersebut dan makin mempersempit kesempatan hidup 350 operator penyedia jasa internet lainnya," terang Jamalul Izza melalui keterangan resminya pada KompasTekno, Senin (2/11/2015).
Sebagai catatan, operator seluler sendiri bisa menyelenggarakan jasa akses internet melalui izin penyelenggaraan jasa internet milik mereka.
Dengan alasan tersebut, APJII menghimbau pemerintah agar mau memperluas akses kerjasama dengan Google tersebut. Mereka berharap pemerintah bisa membantu agar seluruh penyelenggara bisa mendapat jalur akses yang setara, tanpa dibedakan.
Pasalnya saat ini mayoritas penyelenggara jasa internet tidak dilibatkan dalam kerjasama balon Google. Juli 2015 lalu pun, asosiasi sudah mencoba datang langsung ke raksasa mesin pencari itu untuk menanyakan perihal balon internet, namun dikatakan tidak tersedia.
"Project Loon adalah terobosan luar biasa dan akan sangat bermanfaat bagi masyarakat apabila seluruh Penyelenggara Jasa Internet dapat menggunakannya untuk memberikan akses Internet ke masing-masing pelanggannya. APJII siap menjadi koordinator bagi 350 anggotanya dalam keikutsertaan ujicoba Loon Project," tutup Jamalul Izza.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.