Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepertiga Karyawan Samsung Terancam "Pensiun Dini"

Kompas.com - 02/11/2015, 11:32 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Walau bisnis Samsung mulai menggeliat kembali, namun perusahaan elektronik Korea tersebut tetap berniat untuk mengurangi jumlah karyawannya. Hal itu dilakukan Samsung demi penghematan.

Dikutip KompasTekno dari Korea Times, Senin (2/11/2015), pejabat Samsung Electronics mengatakan bahwa prioritas utama perusahaan saat ini adalah memangkas pengeluaran dan "sejumlah karyawan biasa dengan performa biasa-biasa saja."

Karyawan yang dimakasud oleh Samsung itu diminta untuk mengundurkan diri, Samsung akan menawarkan program "pensiun dini" bagi karyawan-karyawan tersebut.

Menurut Korea Times, karyawan yang akan kena imbas pengurangan ini adalah karyawan di bagian keuangan, human resources, dan marketing.

Pengamat industri mengatakan jumlah karyawan Samsung Electronics yang akan dirumahkan bisa mencapai sepertiga atau 30 persen dari total jumlah keseluruhan.

"Karyawan yang kurang perform dan manajer dengan usia di atas 50 tahun yang tidak mendapat promosi menjadi target utama program penisun dini," demikian ujar juru bicara Samsung.

Selain Samsung Electronics, perusahaan Samsung lainnya juga akan mengambil langkah serupa, seperti Samsung SDI yang memproduksi baterai dan Samsung Electro-Mechanics yang memproduksi komponen elektronik.

Samsung akan mengumumkan perubahan komposisi karyawannya dan eksekutif tingakt menengahnya di minggu pertama Desember mendatang.

Menurut rumor, banyak kepala divisi yang akan digantinkan oleh karyawan-karyawan dengan umur yang lebih muda, sesuai dengan visi Vice Chairman Samsung, Lee Jae-yong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com