Dibatalkan, Toko Google Malah Disewakan

Google malah memilih untuk menyewakan gedung yang sejatinya bakal digunakan untuk memamerkan produk-produk hardware-nya itu.

Kabar pembatalan rencana itu datang dari media Crains New York Business. Menurut media tersebut, sebagaimana dirangkum KompasTekno, Selasa (3/11/2015), raksasa internet tersebut bakal menyewakan kembali gedung seluas 5.442 kaki persegi, yang terletak di Greene Street, blok SoHo, New York, AS.

Google dikatakan bakal menyewakan gedung tersebut dengan biaya sewa 2,25 juta dollar AS per tahunnya.

Google sebenarnya sudah cukup serius mengembangkan toko fisik tersebut. Buktinya, perusahaan yang berpusat di Mountain View ini telah menggelontorkan dana yang sangat besar, yakni 6 juta dollar AS atau sekitar Rp 81,2 miliar untuk renovasi gedung.

Belum jelas apa alasan di balik pembatalan tersebut. Ada kemungkinan Google mencari lokasi baru yang lebih strategis. Namun, hingga saat ini Google masih belum memberikan kometarnya.

Sebelumnya, Google diketahui akan membuka toko tersebut untuk menyaingi Apple dan Microsoft yang sudah terlebih dahulu membuka toko retail.

Toko tersebut akan dimanfaatkan untuk menjual produk seperti Chromebooks, tablet, dan ponsel seri Nexus. Toko tersebut juga akan menjadi tempat bergaya galeri seni untuk memamerkan produk-produk tersebut.

Google sebenarnya tidak asing dengan toko retail. Perusahaan tersebut pertama kali meluncurkan toko Android pertamanya di Melbourne, Australia, pada 2011.

Di kota New York sendiri, raksasa teknologi Apple sudah lama membuka toko retail resminya. Kemudian, langkah tersebut diikuti oleh Microsoft yang juga membuka toko retail pada bulan September lalu. Uniknya, toko Microsoft tersebut diletakkan dekat dengan Apple Store.