Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/11/2015, 11:25 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com — Pada kuartal tiga tahun ini, Samsung tercatat berhasil menjual smartphone dengan jumlah tertinggi dalam sejarah perusahaan. Kesuksesan tersebut ternyata berkat smartphone Samsung kelas low-end.

Menurut analis, perangkat Samsung yang paling laku dari seri Galaxy J yang berada di kelas low-end.

Galaxy J5 menjadi smartphone Samsung paling laris pada September lalu dan membantu Samsung bangkit di pasar smartphone India dengan kembali menjadi pemimpin pangsa pasar.

Di Indonesia, J5 dipasarkan Samsung dengan harga sekitar Rp 2,5 juta.

Penjualan smartphone tersebut mengalahkan lini smartphone Samsung lain pada kuartal ketiga tahun ini, termasuk flagship Galaxy S6, Galaxy Note, dan Galaxy A yang berada di kelas menengah.

Dikutip KompasTekno dari The Wall Street Journal, Rabu (4/11/2015), jumlah pengiriman (shipment) smartphone low-end Samsung memberikan kontribusi 38 persen terhadap total pendapatan perusahaan.

Kesuksesan lini Galaxy J Samsung juga membuktikan bahwa distribusi dan pemasaran offline Samsung masih kuat. Berbeda dengan rivalnya, Xiaomi, yang selama ini mengandalkan penjualan online untuk konsumennya.

Namun demikian, analis masih ragu berapa lama lini smartphone low-end Samsung ini mampu bertahan. Sebab, vendor-vendor smartphone China kini kian gencar merilis smartphone dengan harga murah dan fitur yang tak kalah unggul.

Menurut laporan keuangan resmi Samsung, pihaknya menjual 84 juta smartphone pada kuartal ketiga 2015. Jumlah tersebut naik enam persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Gabungan jumlah penjualan Apple dan Huawei yang berada di peringkat kedua dan ketiga bahkan tidak bisa mengungguli jumlah penjualan smartphone Samsung.

Smartphone J series dengan harga yang kompetitif dan harga Galaxy S6 yang dikoreksi di beberapa pasar disebut menjadi kunci kesuksesan Samsung meraup untung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com