Bekerja sama dengan Ericsson, XL bakal menghadirkan akses 4G berkecepatan hingga 300 Mbps atau bisa disebut jaringan 4,5G. Hal tersebut dimungkinkan dengan menggabungkan teknologi Long Term Evolution (LTE) dengan License Assisted Access (LAA).
"Persis sekali penerapannya dengan 5G nantinya. Jadi semua jenis frekuensi digabungkan untuk menghasilkan kecepatan internet maksimum," kata Head of Network Planning XL Axiata Rahmadi Mulyohartono, Jumat (6/11/2015) di Grha XL, Mega Kuningan, Jakarta.
Dalam hal ini, penggabungan teknologi LTE dan LAA akan dilakukan dengan mengkombinasikan frekuensi milik operator (licensed) dengan frekuensi bebas (unlicensed).
Yakni menggabungkan frekuensi XL 900 MHz, 1800 MHz, dan 2100 MHz, dengan frekuensi yang biasanya digunakan untuk layanan Wi-Fi di 5 GHz.
Dengan begitu, bisa dibilang implementasi 4G LTE-A LAA ini sebagai langkah awal XL menuju penerapan jaringan 5G. Komersialisasi LTE-LAA sendiri ditargetkan siap pada Maret 2016 mendatang.
Ericsson berperan sebagai penyedia BTS yang mengakomodir teknologi tersebut. Namun, sebelum siap diluncurkan resmi, XL terlebih dahulu bakal berdiskusi dengan pemerintah terkait regulasinya.
"Kami sedang dalam tahap pembicaraan dengan Kemenkominfo agar penerapan ini tetap mematuhi aturan yang berlaku," kata Rahmadi.
XL optimis adopsi teknologi 4G LTE-A LAA akan cepat diterima masyarakat. Juni tahun depan, kata Rahmadi, para vendor sudah mulai memproduksi handset yang mendukung teknologi jaringan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.