Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Foto, Microsoft Tahu Kamu Sedih atau Bahagia

Kompas.com - 12/11/2015, 14:13 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Teknologi pengenal wajah (facial recognition) tak lagi istimewa untuk aplikasi-aplikasi populer. Facebook telah lama mengembangkan teknologi tersebut untuk layanan jejaring sosial dan instant messaging-nya.

Untuk itu, Microsoft ingin menghadirkan teknologi yang lebih menakjubkan dari sekadar kemampuan mengenal wajah.

Dilansir KompasTekno, Kamis (12/11/2015) dari situs Project Oxford, Microsoft tengah mengembangkan teknologi pengenal emosi (emotion recognition). Dengan teknologi tersebut, pengguna dapat mengetahui kadar emosi seseorang hanya lewat foto. 

Kebahagiaan, kemarahan, kesedihan, ketakutan, kaget, jijik, netralitas, serta emosi-emosi lainnya dapat teridentifikasi.

Pendiri konsultan periklanan Howard Raucous LLC, Chris Matyszczyk, menceritakan pengalaman pribadinya menjajal teknologi tersebut di Cnet.

"Kebanyakan foto saya mencerminkan netralitas dan kebahagiaan. Satu foto yang saya tes menunjukkan 39 persen netralitas dan 60 persen kebahagiaan," kata dia.

Berguna untuk memilih foto profil di media sosial

Menurut Matyszczyk, teknologi teranyar dari Microsoft dapat dimanfaatkan seseorang untuk memilih foto profil pada media sosial. Dengan begitu, impresi yang ingin digambarkan dapat disampaikan kepada khalayak secara tepat.

Utamanya bagi tokoh politik, artis, pengusaha dan figur publik lainnya, tentu foto profil media sosial perlu dipilih secara saksama agar dapat memancarkan citra tertentu.

"Teknologi ini dapat menentukan bagaimana wajah Anda terproyeksi pada sebuah foto. Eksperimen ini adalah langkah progresif Microsoft untuk melihat lebih banyak hal dari wajah manusia," ia menjelaskan.

Saat ini, emotion recognition masih menjadi eksperimen di bawah naungan Project Oxford. Diketahui, sejak awal 2015, Microsoft menghadirkan Project Oxford sebagai wadah pengembangan API, SDK dan layanan lainnya untuk membantu pengembang membangun aplikasi cerdas dan menarik.

Anda bisa mengetahui bagaimana emosi yang terpancar dari foto Anda melalui laman demo emotion recognition pada situs Project Oxford.

Syaratnya, kualitas resolusi foto harus lebih dari 36x36 piksel. Ukurannya juga harus lebih dari 4MB. Untuk format, pengguna bisa mematrikan gambar JPEG, PNG, BMP dan GIF.

Dalam satu foto, emotion recognition bisa mengidentifikasi hingga 64 wajah. "Wajah paling depan hasilnya akan paling baik," begitu tertulis pada situs. "Teknologi ini bersifat ekperimental, tak selalu akurat," Microsoft memperingatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com