Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip YouTube Space di Pencakar Langit Tokyo

Kompas.com - 13/11/2015, 19:17 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Sejak 2012 lalu, Google membuka ruang kreatif bernama YouTube Space di Tokyo, Jepang. Hal menarik dari ruang kreatif ini adalah semuanya disediakan gratis, mulai dari alat rekam, editing, hingga kamera 4K.

KompasTekno sempat ditemani Head of YouTube Space Asia Pacific David MacDonald, Selasa (10/11/2015), berkeliling menyaksikan berbagai ruangan dan alat-alat yang ada di sana.

Totalnya ada tiga unit studio, masing-masing dengan ukuran 30 meter persegi, 80 meter persegi, dan yang paling luas berukuran 120 meter persegi.

Yoga Hastyadi Widiartanto/KOMPAS.com Head of YouTube Space APAC David MacDonald menunjukkan studio 3, berukuran 30 meter persegi, yang biasa dipakai sebagai newroom atau ruang siaran berita.

Masing-masing ruangan pun dilengkapi dengan Control Room untuk mengendalikan berbagai alat dan efek saat merekam video. Selesai merekam, para kreator juga bisa mengedit hasilnya menggunakan komputer dan alat-alat edit yang disediakan.

"Semuanya kami sediakan gratis. Tapi memang untuk bisa menggunakan mesti memesan dulu dan diberikan berdasarkan jumlah subscriber," terang MacDonald di sela-sela kunjungan tersebut.

Syarat tersebut adalah memiliki jumlah subscriber minimal 5.000 orang untuk bisa menggunakan studio rekaman di sana.

Semakin banyak subscriber tersebut maka akan semakin banyak alat serta prioritas yang diberikan untuk mengakses ruang kreatif tersebut. Maksimal, pemilik 400.000 subscriber bisa memperoleh akses bebas ke ruang dan peralatan di sana.

Misalnya kreator pemilik akun Kumamiki Craft yang saat ini sudah memiliki kurang lebih 220.000 subscriber, maka dia bisa menggunakan Studio 1 yang luasnya 120 meter persegi.

Yoga Hastyadi Widiartanto/KOMPAS.com Kreator asal Jepang, Kumamiki Craft sedang mempersiapkan pengambilan gambar untuk video terbarunya di studio 1 yang berukuran 120 meter persegi.
Kebetulan saat KompasTekno berkunjung, Kumamiki Craft sedang bersiap-siap mengambil video terbarunya dan mengisi Studio 1 dengan bermacam setting latar.

YouTube Space yang berada di ketinggian gedung pencakar langit Mori Tower, Roppongi, Tokyo itu dibuat sebagai sebuah ruang kreatif serta kolaborasi berbagai kreator. Bukan cuma membuat video, tetapi kreator bisa saling bertukar ilmu atau mengikuti berbagai worshop produksi video.

Selain di Jepang, sebenarnya mereka juga sudah membandung ruang serupa di negara lain, yaitu Los Angeles, London, New York, Sao Paolo, Berlin, Paris dan tahun depan akan hadir di Mumbai.

Selengkapnya, berikut ini foto-foto lain dari kunjungan KompasTekno ke YouTube Space Negeri Samurai itu.

Yoga Hastyadi Widiartanto/KOMPAS.com Green screen di studio 2 YouTube Space Tokyo, berukuran 80 meter persegi

Yoga Hastyadi Widiartanto/KOMPAS.com Di salah satu sudut YouTube Space Tokyo terdapat panggung dengan latar belakang pemandangan kota dan Tokyo Tower di kejauhan.

Yoga Hastyadi Widiartanto/KOMPAS.com Pemandangan Tokyo Tower yang terlihat dari jendela studio 3 YouTube Space Tokyo

Yoga Hastyadi Widiartanto/KOMPAS.com Ini adalah ruangan untuk mengedit video yang sudah selesai direkam para kreator

Yoga Hastyadi Widiartanto/KOMPAS.com Kamera 360 derajat Ricoh Theta ini salah satu alat yang dipakai untuk pembuatan video virtual reality

Yoga Hastyadi Widiartanto/KOMPAS.com YouTube Space juga menyediakan dapur yang berisi makanan dan minuman untuk para kreator video

Yoga Hastyadi Widiartanto/KOMPAS.com Ruang tengah ini yang menghubungkan lobby YouTube Space Tokyo dengan berbagai studio serta ruang rekaman dan belajar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com