Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2015, 11:36 WIB
Penulis Deliusno
|
EditorWicak Hidayat
KOMPAS.com - Kota Paris mendadak mencekam. Pada Jumat malam (13/11/2015) waktu setempat, terjadi serangan serempak di beberapa sudut ibu kota negara Perancis ini.

Serangan tersebut berupa penembakan dan bom bunuh diri. Pejabat Perancis menyatakan, setidaknya 153 orang tewas dalam peristiwa tersebut di Paris dan Saint-Denis, tempat stadion Stade de France berada.

Atas serangan tersebut, warga dunia pun langsung mengecam tindakan teror tersebut melalui jejaring sosial Twitter. Di setiap kicauan yang terkait dengan dengan serangan tersebut, warga dunia menyertakan tagar (hashtag) #PrayforParis.

Menurut pantauan KompasTekno, tagar tersebut terus bermunculan sejak peristiwa penembakan dan pengeboman terjadi. Hasilnya, #PrayforParis menjadi tagar terpopuler di daftar trending topic dunia (worldwide).

Selain kecaman, banyak warga Twitter yang mendoakan dan mengucapkan belasungkawa terhadap peristiwa tersebut.

"Pikiran dan doa kami ada bersama dengan korban dan keluarga mereka, semoga aman #PrayforParis," kicau @LermanUpdate.

"Pikiran dan doaku ada bersama semua korban. Saya benar-benar turut berduka. Mengirimkan semua cintaku dalam waktu ini. #PrayforParis," demikian tweet pengguna lainnya.

Sebelumnya, pemerintah Perancis menyatakan, ada 7 serangan yang terjadi di 6 lokasi yang berbeda.

Serangan paling fatal terjadi di gedung konser Bataclan di distrik 11 Paris. Dilaporkan, ada 1.500 penonton yang sedang menyaksikan konser band rock Amerika, Eagles of Death Metal. Lebih dari 100 orang tewas akibat serangan di gedung ini.

Serangan lainnya berupa bom bunuh diri yang meledak di sebuah bar di luar Stadion Stade de France di utara Paris. Laga persahabatan Perancis vs Jerman sedang digelar di stadion itu dengan 80.000 penonton.

Presiden Francois Hollande yang sedang menonton pertandingan telah dievakuasi dengan selamat. Bom diperkirakan menewaskan setidaknya 10 orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Twitter

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com