Penataan Frekuensi Selesai, 4G Tahap Dua Siap Dijalankan

"Penataan 1.800 MHz klaster terakhir (Jakarta dan sekitarnya) sudah selesai dini hari tadi. Lebih cepat seminggu dari jadwal semula 23 November 2015," ujar Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kemenkominfo, Muhammad Budi Setiawan dalam pesan singkat kepada KompasTekno.

"Refarming 1800MHz sdh selesai seluruhnya secara nasional, dengan demikian komersialisasi 4G di Jabotabek sdh bisa dimulai oleh para operator," imbuhnya.

Seperti diketahui, frekuensi 1.800 MHz harus ditata ulang sebelum bisa digunakan untuk menggelar layanan komunikasi berteknologi 4G LTE. Pasalnya, alokasi frekuensi milik masing-masing operator di spektrum tersebut belum berdampingan, ditambah lagi masih ada yang menggunakannya untuk layanan 2G.

Hingga saat ini Telkomsel, Indosat dan XL sudah menggelar 4G LTE di beberapa wilayah Indonesia menggunakan frekuensi 1.800 MHz. Pemerintah memang mengizinkan penggelaran tersebut dengan syarat penataan di kota yang dituju sudah selesai.

Di Jakarta, baru operator XL Axiata saja yang menyatakan kesiapannya untuk menggelar 4G LTE, langsung setelah penataan tersebut selesai.

Selain rencana penggelaran di Jakarta, operator yang identik dengan warna biru itu sudah menggelar 4G LTE 1.800 MHz di Surabaya, Mataram dan Denpasar.

Telkomsel sudah menggelar 4G LTE 1.800 MHz di Manado, Makassar dan Lombok. Mereka juga berencana untuk menggelar teknologi tersebut di empat kota lain, yaitu Batam, Yogyakarta, Balikpapan serta Pekanbaru.

Sedangkan Indosat sudah menggelar 4G LTE 1.800 MHz di Balikpapan. Mereka juga menggelar teknologi internet cepat itu di Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Bali menggunakan frekuensi 900 MHz.