Dalam insiden yang terjadi pada 1 Agustus 2014 di bandara Sydney, Australia itu, ekor pesawat dengan registrasi VH-VZR itu bergesekan dengan aspal runway saat hendak lepas landas.
Dikutip KompasTekno dari Ars Technica, Selasa (17/11/2015), hasil penyelidikan ATSB menunjukkan bahwa kejadian tersebut disebabkan oleh salah pencet kru pesawat di perangkat iPad.
iPad dengan aplikasi yang telah disertifikasi memang telah menjadi alat bantu sebagian pilot dalam mengerjakan tugas-tugasnya, seperti menghitung MTOW (maximum takeoff weight) pesawat. Hasil penghitungan dari software di iPad itu kemudian dimasukkan ke dalam komputer pesawat (FMC/flight management computer).
Dalam kasus Qantas ini, pilot salah menginput nilai MTOW yang seharusnya 76.400 kg menjadi 66.400 kg. Beda 10.000 kg lebih sedikit dari seharusnya.
Beda angka dalam nilai MTOW dan suhu udara tersebut membuat aplikasi di iPad mengkalkulasi daya thrust (dorong) yang dikeluarkan mesin saat takeoff menjadi lebih rendah pula. Hasilnya, kalkulasi kecepatan juga keliru.
Aplikasi di iPad menghasilkan angka kecepatan VR (V Rotate/kecepatan saat hidung pesawat mulai diangkat pilot) yang lebih rendah.
"Dengan bobot 76.400 kg dan suhu 35 derajat celcius, mesin harusnya mengeluarkan tenaga 93,1 persen dengan kecepatan takeoff 157 knots, namun karena error, thrust diatur pada tingkat 88,4 persen dan kecepatan takeoff-nya 146 knots," tulis ATSB.
Dengan angka VR yang lebih rendah dari seharusnya, saat hidung pesawat diangkat, pesawat tidak lepas landas, alih-alih hidung pesawat hanya mendongak saja dalam waktu cukup lama, sehingga ekor pesawat bergesekan dengan runway sebelum akhirnya berhasil lepas landas.
Setelah mendarat di bandara tujuan dan mengecek bagian ekor pesawat, pilot menemukan cat di bagian ekor telah mengelupas dan ada goresan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.