Seperti diketahui proses penataan kanal frekuensi dilakukan agar alokasi spektrum untuk masing-masing operator, yaitu Tri, Telkomsel, XL, dan Indosat, menjadi berdampingan. Hal ini sekaligus sebagai syarat sebelum diterapkannya teknologi 4G LTE pada frekuensi 1.800 MHz.
“Kami bersyukur proses penataan ulang spektrum 1800 Mhz telah berjalan dengan baik, bahkan lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya," ujar Presiden Direktur Tri Randeep Singh Sekhon melalui keterangan resminya pada KompasTekno, Rabu (18/11/2015).
Total ada lebih dari 20.000 base transceiver station (BTS) Tri yang ditata. Sebanyak 2.800 unit dari jumlah tersebut merupakan BTS berlokasi di lingkar dalam Jakarta.
Tri saat ini memiliki lisensi untuk beroperasi di frekuensi 1.800 MHz dan 2.100 MHz. Masing-masing menggunakan alokasi spektrum sebesar 10 MHz.
Kini mereka telah siap untuk merilis teknologi 4G LTE tersebut ke masyarakat.
"Melanjutkan suksesnya penataan ulang ini, kami akan menghadirkan 4G LTE di Jakarta dan 5 kota utama lainnya dalam waktu dekat. Dan kami optimis 4G LTE kami akan disaambut positif," pungkas Randeep.
Per kuartal 3 2015 ini Tri diperkuat oleh 39 ribu unit BTS di seluruh Indonesia. Total pelanggannya sekitar 55,4 juta orang, dengan komposisi 60 persen diantaranya pelanggan layanan data.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.