Tipe ini dibutuhkan untuk keperluan sebuah data center dengan fasilitas low-voltage dan web caching. Kehadirannya cukup membantu mengurangi biaya operasi bisnis, karena keunggulannya menghemat daya dan ruang penempatannya.
Bahkan, vendor seperti Lenovo mulai mengembangkan kemampuan jenis server ini melalui system x pada kategori blade center. Dengan demikian, segala kebutuhan server, storage, networking hingga desain chassis-nya yang kokoh dapat menyempurnakan kebutuhan di data center Anda.
4. Enterprise server
Server tipe ini mampu menghasilkan kekuatan reliabilitas yang dibutuhkan untuk sebuah pekerjaan berat. Enterprise server hadir sebagai penunjang lebih dari 1.000 user dengan database cukup besar, seperti data warehoushingdan aplikasi e-commerce.
Beberapa perusahaan di bidang perbankan, penerbangan, kantor pemerintahan hingga perusahaan stasiun televisi menggunakan server tipe ini. Harganya pun terbilang sangat besar.
Untuk tipe low-end enterprise-nya, Anda perlu merogoh kocek hingga Rp 200 juta, sedangkan full-end enterprise mencapai Rp 20 miliar.
Namun, tentu saja, enterprise server ini dapat mendukung big data pada perusahaan IT berskala besar. Sistemnya pun sudah terintegrasi secara komprehensif dalam memanajemen aplikasi, monitoring dan keamanan sehingga lebih mudah untuk pengelolaan data base bisnis IT Anda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.