Nama dan logo baru tersebut diperkenalkan dalam sebuah acara di kantor pusat Indosat di Jakarta.
CEO Indosat Alexander Rusli dalam sambutannya mengatakan, "Hari ini adalah awal yang baru bagi perusahaan kami (Indosat)."
"Tiga tahun yang lalu kami telah memulai perjalanan baru perusahaan untuk menuju perusahaan telekomunikasi digital," ujar Alex di atas panggung, yang memakai kaus merah-kuning bertuliskan Indosat Ooredoo.
Dijelaskan Alex, bersama Ooredoo, Indosat akan memasang target yang lebih luas lagi untuk membuka akses dunia digital bagi semua masyarakat Indonesia.
"Kami siap memberikan kemampuan terbaik, pengalaman digital terbaik, dan tak lupa layanan pelanggan yg terbaik," ujar Alex.
Logo Indosaat Ooredoo dijelaskan Alex merepresentasikan semangat baru perusahaan yang muda, dinamis, dan menjadi brand kebanggaan Indonesia dengan eksposure internasional.
Ooredoo adalah perusahaan telekomunikasi berbasis di Qatar yang saat ini memegang mayoritas saham Indosat. Ooredoo mengakuisisi Indosat pada 2002 lalu saat pemerintah melepas 41,9 persen saham ke Ooredoo.
Saat ini, pemerintah Indonesia hanya mempunyai 14,29 persen saham Indosat, sedangkan Ooredoo mengantongi 65 persen. Sisanya dimiliki publik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.