KOMPAS.com - Dicoding.com bersama Intel Indonesia dan Geeknesia menyelenggarakan kompetisi bertajuk "Internet of Things Innovation Challenge", beberapa saat yang lalu.
Dalam kompetisi itu, para pengembang ditantang membuat solusi berbasis konsep Internet of Things (IoT).
Setelah melewati proses penyeleksian, dua peserta dinobatkan sebagai pemenang imbang, sebagaimana tertera dalam keterangan pers yang diterima KompasTekno, Jumat (20/11/2015).
Solusi lupa matikan sambungan listrik
Yang pertama adalah Niam Tamami dari Laboratorium Kontrol Cerdas dan Robotika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Niam membuat pengendali stop kontak listrik berbasis IoT yang dinamai "NitBotIoT".
Prototipe pengendali stop kontak ini menggunakan Development Board Intel Galileo Gen 2, sensor suhu kelembaban DHT11 dan Board Relay sebagai pengendali arus listrik.
Prinsip kerja Relay yang digunakan berbasis magnet. Jika Relay mendapatkan arus kecil, maka kumparan akan membentuk medan magnet dan akhirnya bisa mengarahkan posisi saklar on ke off.
Solusi ini akan mengatasi masalah sederhana yang kerap dihadapi masyarakat perkotaan. Yakni lupa mematikan sambungan listrik perangkat elektronik. Dampaknya, selain pemborosan, juga memicu kebakaran melalui hubungan arus pendek.
Solusi siaga banjir
Yang kedua adalah kelompok pengembang Gookkis Studio. Mereka menciptakan solusi berbentuk aplikasi mobile bertajuk "Waspada Banjir".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.