Arloji Emas 22 Karat Huawei Dibanderol Rp 9,5 Juta

Arloji pintar yang dikenal sebagai Huawei Watch ini kali pertama diperkenalkan dalam ajang Mobile World Congress 2015. Setelah perkenalan itu, butuh waktu beberapa bulan hingga mereka mengirimkannya ke toko-toko ritel.

Awalnya, hanya ada pilihan berupa arloji stainless steel dengan strap kulit hitam, stainless steel dengan strap stainless steel mesh, stainless steel dengan strap stainless steel link, dan stainless steel hitam dengan strap stainless steel link hitam.

Seperti dilansir KompasTekno dari TechTimes, Minggu (22/11/2015), mereka kini merilis versi baru yang lebih mewah, disebut sebagai Rose Gold Huawei Watch. Varian ini, sesuai dengan namanya, merupakan logam antikarat yang disepuh emas asli 22 karat.

"Ingin mengganti jam tangan Anda dengan versi yang lebih gaya? Huawei dengan bangga mengumumkan bahwa Anda kini sudah bisa mendapatkan Android Wear pertama dengan kristal safir dan emas asli," ujar raksasa teknologi China itu.

Rose Gold Huawei Watch tersebut dibekali layar AMOLED bulat berukuran 1,4 inci dengan resolusi 400 x 400 piksel serta kerapatan 286 ppi. Otak pemrosesannya berupa prosesor Qualcomm Snapdragon 400 1,2 GHz, RAM 512 MB, serta memori intenal 4 GB.

Pasokan daya diperoleh dari baterai berkapasitas 300 mAh yang bisa bertahan selama dua hari. Arloji pintar ini dapat dihubungkan dengan smartphone bersistem operasi minimal Android 4.3 dan iOS 8.2.

Selain varian tersebut, Huawei juga merilis model rose gold slated stainless steel dengan strap rose gold stainless steel link. Model ini dibanderol sedikit lebih mahal, yaitu 799 dollar AS atau setara Rp 10 juta.