Awas… Jangan Pernah Salah Pilih Server!

KOMPAS.com – Produktivitas sebuah perusahaan dapat meningkat tinggi berkat kecakapan teknologi informasi. Salah satunya dengan bantuan sistem server yang dimilikinya.

Server sendiri merupakan perangkat dalam sebuah jaringan komputer untuk mengendalikan setiap kegiatan dalam jaringan. Beratnya tugas server membuat Anda tak bisa main-main memilih satu yang tepat guna.

Berikut beberapa hal yang dapat dijadikan acuan sebelum membeli server:

Kenali kebutuhan kantor

Pertimbangan pertama perlu dicatat adalah kebutuhan kantor. Ketahui, masalah yang ingin Anda selesaikan dengan adanya server. Misalnya, perangkat tersebut akan digunakan sebagai penghubung antar-komputer atau pusat penyimpanan data.

Setelah itu, Anda bisa menentukan sistem operasi dan kecepatan prosesor, serta memperkirakan downtime server. Perhitungan tersebut dibutuhkan karena nantinya server akan menjadi tulang punggung jaringan teknologi kantor.

Pastikan juga server yang dilengkapi teknologi terbaru dan kompatibel dengan software atau perngkat lunak terbaru. Ini penting agar perangkat dapat dipakai untuk jangka panjang dengan kemampuan upgrade yang terjamin.

Cermati spesifikasi

Server sebaiknya memiliki perfoma cepat, akurat, dan tahan banting selama 24 jam. Bagaimana pun, penyimpanan database perusahaan bergantung pada perangkat ini.

Satu hal lagi, lebih jelilah melihat jenis server. Pilih server dengan layanan komprehensif dan memiliki memori besar namun hemat energi.

Salah satu contohnya adalah Lenovo ThinkServer RS140. Server ini dibekali 32 Gigabyte RAM dan kemampuan storage hingga 8 Terabyte. Arus data sebanyak apapun tidak akan terhambat, karena prosesor Intel Core i3 sampai Intel Xeon ada di dalamnya.

Anda juga dapat memanfaatkan fitur Intel Advanced Management Technology 9.0. Fasilitas ini memberikan akses dan kelola jarak jauh, mencegah kerusakan data serta meningkatkan ketahanan daya.

Pertimbangan ekonomis

Tentukan bujet melalui perkiraan nilai per komponen server. Cek harga motherboard, prosesor, dan perangkat lainnya, lalu jumlahkan untuk mendapatkan kualitas terbaik.

Jangan lupa, pikirkan juga biaya yang harus dikeluarkan untuk upgrade atau pembelian spare-part. Dengan begitu, Anda tidak perlu pusing ketika server mengalami masalah.

Jangan sungkan menambahkan perangkat pendukung, misalnya UPS sebagai antisipasi pemadaman listrik. Cara ini membantu menjaga kestabilan server dan keutuhan data perusahaan.