Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amazon Pamerkan Drone Gabungan Pesawat dan Helikopter

Kompas.com - 01/12/2015, 10:17 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber TechCrunch

KOMPAS.com - Amazon pertama kali memperkenalkan prototipe drone "Prime Air" pada tahun 2013 silam. Pesawat tak berawak itu dirancang khusus untuk mengantar barang yang dibeli pelanggan lewat situs Amazon.com.

Berselang dua tahun, "Prime Air" tak juga terealisasi secara komersil. Amazon berdalih masih terus mencari rancangan dan mekanisme kerja "drone kurir" terbaik untuk segala medan.

Kini, situs belanja online tersebut tampaknya telah menemukan titik terang. Lewat sebuah video, Amazon kembali meluncurkan prototipe Prime Air dengan desain hybrid.

Prototipe teranyar ini dikatakan punya mekanisme kerja setengah pesawat dan setengah helikopter, sebagaimana dilaporkan Techcrunch dan dihimpun KompasTekno, Selasa (1/12/2015).

Tak seperti drone pada umumnya yang hanya terbang secara vertikal, Prime Air kali ini bisa terbang dengan mode vertikal dan horizontal. Sehingga, menurut Amazon, akan lebih efisien.

"Desain ini mampu terbang dengan jarak jauh secara efisien. Terbang pada ketinggian dan turun kembali juga sangat aman," kata perwakilan Amazon.


Teknologi mendeteksi dan menghindar

Dari segi ukuran, prototipe terbaru Prime Air mengusung tubuh yang lebih besar dari prototipe sebelumnya. Pesawat ini juga dilengkapi teknologi "sense-and-avoid".

Maksudnya, kala menemukan medan berbahaya, Prime Air bisa mendeteksi dan menghindari bahaya tersebut. Karenanya, Prime Air ini dikatakan cocok beroperasi pada segala jenis lingkungan.

Berdasarkan video iklan, drone dapat terbang hingga ketinggian 400 kaki (sekitar 121 meter) sejauh 24 km. Pesawat ini juga mampu mengirim barang hingga lima pon dalam waktu 30 menit ke rumah pelanggan.

Segera setelah barang dikirim dari gudang penyimpanan barang Amazon, pemesan akan dikirimkan notifikasi di tablet atau smartphone. Lalu, pengguna cukup duduk manis dan menunggu selama setengah jam atau kurang.

Dari situsnya, Amazon mengatakan telah menguji coba lebih dari selusin model Prime Air. Sejauh ini, model yang dipamerkan di video dianggap paling mumpuni.

Walau telah dipersiapkan secara matang, Amazon masih enggan mengungkap kapan Prime Air akan dioperasikan secara komersil. Menurut isu yang beredar, Amazon diam-diam sudah menjadwalkan komersialisasi Prime Air pada 2016 mendatang.

Saat ini, selain mematangkan model, Amazon juga terus bernegosiasi dengan pemerintah terkait regulasi penggunaan drone sebagai kurir. Kita tunggu saja hasilnya.

Untuk membandingkan dengan prototipe sebelumnya, berikut videonya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TechCrunch



Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com