KOMPAS.com - Google baru saja meluncurkan fitur teranyar pada layanan Search yang mekanisme kerjanya mirip Pinterest. Prinsip utamanya menghimpun inspirasi.
Dilansir KompasTekno, Rabu (2/12/2015) dari Techcrunch, pemilik akun Google bisa mencari gambar-gambar inspiratif dari layanan Search untuk kemudian disimpan ke fitur bertajuk "Collections".
Misalnya foto beragam gaya rambut, make-up, hiasan rumah, atau desain interior. Semua bisa dikumpulkan dan dikelompokkan sesuai jenisnya.
Bedanya dengan Pinterest, fitur "Collections" hanya berfungsi memudahkan pengguna dalam menghimpun dan mengidentifikasikan gambar-gambar inspiratif.
Antar sesama pengguna Google tak diperkenankan saling mengikuti "Collections", seperti yang terakomodir pada Pinterest.
Sejauh ini, "Collections" baru bisa dinikmati pengguna Google di Amerika Serikat. Itupun terkhusus pada pengguna mobile.
Google berniat memboyong fitur tersebut ke pasar global jika terbukti diminati. Hanya saja belum jelas kapan waktu pastinya.
Diketahui, Google bukanlah yang pertama mencomot konsep Pinterest untuk layanannya. Amazon sudah lebih dulu mengkloning Pinterest lewat layanan "Amazon Collections".
Sayangnya layanan tersebut tak disambut antusiasme masyarakat. Apakah nasib serupa akan dialami "Google Collections"?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.