Country Lead Mobile Business Group Lenovo Indonesia, Adrie R. Suhadi mengatakan, ponsel terbaru mereka itu tetap diizinkan untuk dijual karena memang penerapan syarat TKDN untuk perangkat genggam 4G dilakukan secara bertahap.
Saat ini, Lenovo Indonesia memang sudah memiliki sarana manufaktur melalui kerjasama dengan PT Tridharma Kencana yang berlokasi di Serang, Banten. Namun belum memungkinkan untuk menggarap produk high end.
"Ponsel yang ini (Vibe S1) masih impor, komponen lokalnya belum ada. Kita masih belum dapat izin (mengimpor) karena pemerintah penerapannya secara bertahap, jadi baru seri A2010 dan A6010 saja yang dirakit di Indonesia," terangnya di sela peluncuran Lenove Vibe S1, di Jakarta, Kamis (3/12/2015).
"Saat ini baru ada dua seri itu. Saya belum bisa bilang tahun depan akan ada seri apa lagi," imbuhnya.
Kendati mereka juga menginginkannya, hal tersebut tak bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Dalam proses merakit ponsel 4G LTE seri A2010 dan A6010 yang perdana di Indonesia, Lenovo masih harus menyuplai teknologi dan tenaga ahli yang dibutuhkan.
Tapi pria berkacamata ini percaya keterbatasan teknologi itu hanya terjadi sementara waktu.
Seiring dengan berjalannya produksi ponsel 4G LTE, akan terjadi transfer pengetahuan dengan perusahaan manufaktur sekaligus memicu munculnya ahli smartphone lokal.
Selanjutnya tinggal seberapa cepat manufaktur lokal bisa mempelajari teknologinya, dan perakitan pun bisa dilakukan sepenuhnya di Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.