Uji coba ini dilakukan selama dua hari, dari Rabu (2/12/2015) hingga Kamis (3/12/2015). Tim Smartfren dan KompasTekno serta beberapa rekan wartawan lain diajak menempuh rute dari kota Medan ke daerah Balige (128 km dari Medan) pada hari pertama.
Sedangkan di hari kedua, rute yang dijalani dari Balige ke daerah Berastagi. Jarak yang ditempuh pun sekitar 120 km.
Pengujian jaringan kali ini dilakukan menggunakan software pengujian dan monitoring khusus bernama Drive Test Tools. Software tersebut digunakan sebagai sistem pendeteksi gangguan, mulai dari gangguan di BTS, transmisi, hingga bandwidth dan jalur internet.
Hasil pengujian memperlihatkan hasil yang bervariasi. Di beberapa titik atau daerah, software menampilkan warna hijau dan biru.
Menurut Munir Syahda Prabowo, Head of Network Spesial Project Smartfren, kedua warna tersebut memperlihatkan jaringan 4G LTE milik operator anak perusahaan Sinar Mas itu dalam keadaan baik.
Artinya, jaringan dalam keadaan kuat dan kecepatan yang dihadirkan cukup tinggi.
Tidak Fokus di Wilayah Sepi
Namun, tidak jarang juga software memperlihatkan warna merah yang dapat diartikan kondisi jaringan yang kurang baik.
Menurut pengalaman KompasTekno, di beberapa daerah, terutama di daerah perkebunan dan hutan, sinyal sempat menghilang dan koneksi melambat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.