Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Snapdragon 820 Meredam Panas Berlebih

Kompas.com - 14/12/2015, 12:37 WIB
Deliusno

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Qualcomm mendapat banyak cibiran saat merilis chipset mobile Snapdragon 810. Pasalnya, meski memiliki performa yang tinggi, System on Chip (SoC) itu acap kali mengalami panas berlebih atau overheat.

Qualcomm tenty tidak mau "catatan buruk" itu terulang kembali di chipset high-end terbarunya, Snapdragon 820.

Setelah putar otak, Qualcomm akhirnya berhasil menemukan sebuah cara untuk meredam panas tersebut, yakni dengan membuat sistem konsumsi daya yang lebih efisien dari produk seri sebelumnya.

Menurut Tim McDonough, VP Marketing Qualcomm, penyebab terbesar dari panas berlebih adalah konsumsi daya yang terlalu tinggi.

Oleh karena itu, perusahaan tersebut sengaja mencari cara baru untuk mengoptimalkan konsumsi daya dari chipset.

"Berkat konsumsi daya yang lebih efisien, Snapdragon 820 bisa lebih dingin dari produk sebelumnya," ujar McDonough kepada KompasTekno di Beijing, China, Jumat (11/12/2015).

Pengujian sementara, tidak terlalu panas

Penasaran dengan klaim tersebut, KompasTekno mencoba mengukur suhu dari purwarupa yang disediakan oleh Qualcomm dalam acara pengenalan Snapdragon 820 di Beijing, China.

Pengukuran suhu dilakukan dengan cara "menyiksa" perangkat tersebut, yakni menjalankan beberapa aplikasi benchmark secara terus menerus selama sekitar setengah jam.

Aplikasi benchmark biasanya memang bakal memaksa smartphone bekerja secara maksimal sehingga dapat diukur nilai dan juga suhu perangkat sehabis bekerja keras.

Menurut hasil uji coba, temperatur perangkat benar-benar dapat terjaga di suhu yang ideal, yaitu antara 34 hingga 37 derajat Celcius.

Sebelumnya, chipset Snapdragon 810 sering dilaporkan mengalami panas yang berlebih. Hasil pengujian memperlihatkan perangkat yang didukung perangkat tersebut bisa memiliki suhu dari 40 derajat hingga 47 derajat Celcius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com