Soal Diskon Palsu, Lazada Mengaku Kecolongan

Ke depannya, Lazada mengatakan akan lebih selektif lagi dalam menyeleksi seller.

"Kita akui kita kecolongan pas kejadian kemarin, banyak seller yang nakal (menaikkan harga berkali lipat sebelum didiskon)," ujar SVP Strategic Marketing Partnership Lazada Indonesia, Indra Yonathan saat dijumpai KompasTekno di Jakarta, Kamis (17/12/2015).

"Tahun depan di event Harbolnas kita akan lebih selektif lagi menyaring seller di platform kami," demikian imbuh pria yang kerap disapa Jo itu.

Menurut Jo, pihak-pihak e-commerce yang turut serta dalam ajang Harbolnas juga memiliki kewajiban untuk memberikan edukasi terhadap para seller yang berjulanan melalui layanannya

"Banyak seller online yang baru berjualan untuk pertama kalinya, kami juga perlu edukasi mereka," kata Jo yang sekaligus bertindak sebagai ketua panitia Harbolnas 2015 itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, di event Harbolnas 2015 kali ini ditemukan banyak penawaran diskon palsu di situs-situs belanja seperti Lazada, Matahari Mall, Bukalapak, dan sebagainya.

Seller menaikkan harga dasar berkali-kali lipat kemudian memberi diskon besar-besaran hingga 90 persen, sehingga harga jualnya sama saja, atau bahkan lebih mahal dari harga normal.

CEO Lazada, Magnus Ekbom telah meminta maaf atas perilaku para seller nakal di Lazada tersebut. Pun demikian dengan pihak Bukalapak.