Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go-Jek Sempat Dilarang, Telkomsel Waswas?

Kompas.com - 19/12/2015, 11:46 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com - Edaran pelarangan Go-Jek dan layanan ride-sharing sejenis yang sempat dikeluarkan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan turut mencuri perhatian operator telekomunikasi.

Pasalnya, operator sedang gencar menggelar jaringan 4G LTE di kota-kota di Indonesia. Untuk mendorong adopsi masyarakat, setidaknya dua unsur perlu dikembangkan: perangkat pendukung dan aplikasi mobile.

Wajar jika pelarangan Go-Jek Cs membuat operator waswas. Sebab, jika sekarang inovasi ride-sharing menjadi kontroversial, tak menutup kemungkinan pula di kemudian hari, inovasi aplikasi pendukung ekosistem 4G lainnya juga terusik.

Menurut Direktur Telkomsel Ririek Ardiyansyah, kisruh Go-Jek cs perlu dijadikan evaluasi agar pemerintah lebih cepat beradaptasi dengan inovasi baru.

"Memang, ketika ada sesuatu yang baru pasti ada saja yang protes. Tapi pasti bisa cari jalan keluarnya. Dinamika seperti itu wajar," kata Ririek, Jumat (18/12/2015), usai meresmikan jaringan 4G di Pekanbaru, Riau.

Menurut dia, pelarangan Go-Jek Cs oleh pemerintah tak akan efektif. Sebab, masyarakat pun mulai terbiasa memanfaatkan layanan ride-sharing.

"Go-Jek ini kasus menarik. Di satu sisi ada manfaatnya, meskipun ada juga sekelompok masyarakat yang merasa dirugikan," kata dia.

"Tapi tidak bisa juga dilarang. Harus diatur. Karena sekarang juga yang sudah jadi pengemudi Go-Jek sudah belasan ribu," ia menambahkan.

Diketahui, beberapa operator telah berupaya menumbuhkan ekosistem startup yang inovatif lewat ajang kompetisi dan inkubasi. Misalnya Indosat melalui "IWIC" dan Telkomsel melalui "NexDev".

Ririek pun optimis program pengembangan ekosistem 4G dari Telkomsel akan terus digelar. " Nah, NextDev akan terus jalan. Kita tidak khawatir dengan kasus Go-Jek. tak hanya Go-Jek, semua yang lain juga pasti ada dinamikanya," ia berkilah.

Larangan beroperasinya layanan ride-sharing akhirnya dicabut oleh Jonan setelah mendapat tanggapan keras dari netizen. Presiden Jokowi pun ikut menanggapinya lewat Twitter dan Facebook.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com