Menurut informasi dari beberapa sumber, sebagaimana KompasTekno rangkum dari The Verge, Selasa (22/12/2015), bentuk kerja sama di antara keduanya berupa sebuah usaha patungan (joint venture) yang akan berfokus dalam mengembangkan mobil otonomos.
Meskipun begitu, perjanjian ini dikatakan tidak akan eksklusif. Google masih bisa bekerja sama dengan perusahaan otomotif lainnya. Belakangan ini, Google memang terus dikabarkan berbicara dengan berbagai pabrikan mobil untuk masalah mobil otonomos ini.
Kerja sama itu sendiri dikatakan bakal mendatangkan keuntungan di kedua belah pihak. Bagi pihak Google, bakal mendapatkan pengetahuan di bidang produksi mobil secara massal dari Ford. Google tidak perlu menghabiskan miliaran dollar AS dan beberapa tahun untuk membangun sendiri pabrik produksi mobil.
Sementara itu, Ford bisa mendapatkan berbagai ilmu mengenai mobil otonomos dari Google. Penelitian mobil otonomos yang dilakukan oleh Google sendiri dianggap lebih maju ketimbang Ford.
Hal tersebut terlihat dari jumlah mobil otonomos yang bakal dan sedang diuji oleh kedua perusahaan tersebut. Saat ini, Ford baru berencana melakukan uji coba mobil otonomos di California.
Sedangkan, Google sudah menguji 53 mobil otonomos di daerah California dan Texas. Puluhan mobil itu dilaporkan sudah menempuh perjalanan sejauh 1,3 juta mil.
Usaha gabungan di antara Ford dan Google itu sendiri dikabarkan sudah akan diperkenalkan dalam waktu dekat, tepatnya pada ajang Consumer Electronics Show pada awal Januari 2016 mendatang.
Hingga saat ini, baik pihak Ford dan Google, menolak untuk mengonfirmasikan kebenaran kabar tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.