Rudiantara mengetahui saat ini Google memiliki program Launchpad Week dan Accelerator yang bakal menjaring usaha rintisan digital dari Indonesia untuk dibesarkan.
Keduanya sama-sama bertujuan membesarkan sebuah startup. Namun khusus untuk program Accelerator, Google menyediakan bimbingan, perjalanan ke Silicon Valley hingga suntikan dana tanpa keterikatan saham.
"Jadi tadi kami bicara bagaimana meningkatkan peran Google dalam konteks pembangunan startup, khususnya inkubator. Karena Google punya program. Sergey juga bicara, oke akan kita tingkatkan (startup yang dibimbing)," ujar Rudiantara saat ditemui KompasTekno, Senin (28/12/2015).
Pria yang akrab disapa Chief RA itu berharap program Google akan sinkron dengan rencana pemerintah mengembangkan 200 startup lokal berkualitas per tahun dan dengan demikian membesarkan ekonomi digital di Tanah Air.
Brin yang diajak bicara soal rencana itu pun menanggapi positif. Meski belum menetapkan berapa besar peningkatan jumlah startup yang akan mereka masukkan ke dalam program milik Google.
"Angkanya belum fix, tapi saat ini dari Launchpad Week ada 13 yang ikut dan dari Accelerator untuk ke Mountain View bulan depan ada delapan. Ada tujuh yang sudah diumumkan, sedangkan yang ke-8 masih belum diputuskan," imbuh Communication Manager Google Indonesia, Jason Tedjasukmana.
"Mudah-mudahan itu (penambahan jumlah startup yang diinkubasi) akan diadakan tahun depan, tapi kita belum tahu berapa jumlahnya," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.