Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Terungkap Sengaja Merusak Aplikasinya di Android

Kompas.com - 05/01/2016, 15:37 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber The Verge
KOMPAS.com - Ada saja upaya yang dilakukan Facebook untuk menguji kesetiaan pengguna aplikasinya di Android. Beberapa tahun silam, jejaring sosial terbesar ini dilaporkan pernah menyabotase aplikasinya sendiri.

Sabotase seperti apa? Menurut laporan yang dilansir oleh The Information, sebagaimana KompasTekno rangkum dari The Verge, Selasa (5/1/2015), Facebook ternyata pernah dengan sengaja menjejali baris kode error atau bermasalah di aplikasinya sendiri untuk platform Android.

Dampaknya, aplikasi tersebut bisa saja crash atau hang selama beberapa waktu.

Dengan cara seperti ini, Facebook ingin menguji seberapa besar keinginan pengguna untuk berusaha kembali menggunakan aplikasi tersebut.

Pengujian itu sendiri sudah dilakukan beberapa tahun silam. Tidak diketahui di mana dan seberapa banyak pengguna yang terdampak masalah itu.

Satu hal yang pasti, berdasarkan pengujian ini, kebanyakan pengguna tetap setia dengan Facebook.

Pengguna tetap berusaha menggunakan aplikasi tersebut, meskipun crash selama beberapa jam. Tidak mau menyerah, pengguna yang terdampak pengujian ini dikatakan sampai menggunakan browser di perangkat mobile untuk mengakses layanan jejaring sosial ini.

"Orang-orang tidak berhenti untuk kembali," kata seorang sumber.

Masih menurut laporan tersebut, pengujian ini tidak dilakukan hanya demi menguji kesetiaan belaka. Pengujian tersebut merupakan salah satu persiapan besar, apabila suatu saat mengalami konflik dengan Google yang membuat aplikasi Facebook harus hengkang dari Google Play.

Dengan pengujian ini, Facebook bisa tetap yakin bahwa pengguna di platform Android bakal terus mengakses produknya, meski aplikasi tersebut sudah tidak ada di toko digital Google.

Memang hingga saat ini, masih belum ada rencana pencabutan aplikasi Facebook dari Google Play Store. Namun, Facebook tampaknya sudah benar-benar siap apabila hal tersebut terjadi suatu saat.

Hingga saat ini, Facebook masih menolak berkomentar terhadap laporan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com