Hal tersebut dikatakan oleh Chief Executive Officer Lenovo Yang Yuanqing saat ditemui KompasTekno dalam acara Lenovo at Consumer Electronic Show (CES) 2016, di Las Vegas, Amerika Serikat, Kamis (7/1/2015).
Dia mengatakan perusahaan yang dipimpinnya serius ingin menggarap pasar Indonesia. Saat ini telah ada dua ponsel 4G yang diproduksi lokal melalui kerja sama dengan PT Tridharma Kencana di Serang.
Namun masih banyak ponsel Lenovo yang sudah mendukung teknologi 4G dan untuk bisa masuk ke Indonesia, mesti memiliki komponen lokal.
"Rencana kami di Indonesia selanjutnya adalah meningkatkan volume penjualan dan pangsa pasar. Di sana ada penduduknya banyak, sekitar 250 juta jiwa. Dengan manufaktur lokal, kami sangat berharap membantu meningkatkan pangsa pasar," kata Yuanqing.
"Kebanyakan produk kami adalah 4G. Manufaktur lokal adalah soal daya saing dan cost, tentu saja kami ingin membawanya ke sana jika lebih kompetitif," terang pria yang biasa disapa YY (baca: wai-wai) ini.
Aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di Indonesia memang mensyaratkan ponsel 4G mengandung minimal 30 persen komponen lokal. Aturan ini berlaku secara bertahap dan efektif mencapai persentase itu pada 2017.
Tanpa memenuhi komponen lokal, produsen tak akan bisa menjual ponsel 4G di Tanah Air. Namun mereka juga diberi pilihan untuk memenuhi komponen lokal itu dengan membuat manufaktur sendiri, pengembangan software atau rekanan manufaktur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.